SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Launching dan Bedah buku 101 Tokoh Dayak jilid 1 dan 2 serta Novel Keling Kumang tulisan R Masri Sareb Putra yang diprakarsai Gerakan Pemuda Dayak (GPD) Kalimantan Timur Indonesia dilaksanakan di Gedung Auditorium HM Ardans Untag dihadiri tokoh–tokoh Dayak Kaltim antara lain Wali Kota Samarinda H. Syaharie Jaang, Yurnalis Ngayoh mantan Gubernur Kaltim, Marhten Apuy Persatuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), Edy Gunawan Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur (DADKT), Abraham Ingan, Ferdinand Salvino Liing, dan tokoh lain.
Syaharie Jaang salah satu tokoh Dayak sangat mengapresiasi dengan launching buku tersebut.“Saya sangat mengapresiasi dengan dilaunchingnya buku 101 Tokoh Dayak sebagai inspirasi dan penyemangat bagi anak cucu kita serta mahasiswa untuk menyiapkan diri dengan baik. Masa depan bangsa ada di tangan kita sehingga harus disiapkan dengan baik. Harapan saya jangan hanya bertepuk dada meski kita putra daerah tapi tidak berusaha, kita harus tunjukkan orang Dayak memang punya kualitas yang setara dengan lainnya untuk ikut terlibat langsung meneruskan tongkat estafet pembangunan ini,” ucap Jaang.
Jaang menambahkan semua warga Dayak harus menempuh pendidikan, jangan sampai ada orang Dayak yang tidak mampu meneruskan sekolah karena dari pendidikan bisa menentukan masa depan. Diharapkan pula perkembangan kota Samarinda tidak lepas dari berbagai suku dan etnis maka dari itu diharapkan warga Dayak bisa bersama–sama dengan etnis lainnya bersatu untuk membangun kota.
“Jangan sampai ada warga Dayak tidak bisa menyekolahkan anaknya, karena pendidikan itu penting untuk menuju gerbang masa depan dan demi kemajuan bersama jangan hanya bergaul dengan sesama etnis atau suku saja karena kesuksesan bisa dicapai dengan kebersamaan semua etnis,” tambahnya.
Sejalan dengan Jaang, Marhten Apuy salah satu tokoh PDKT berpendapat sudah waktunya suku Dayak tampil di publik sebagai anak bangsa yang bisa sejajar dengan anak bangsa lainnya, karena suku Dayak tidak bisa dipandang sebelah mata dengan berbagai prestasinya duduk sama rendah berdiri sama tinggi.
Launching buku 101 tokoh dayak suatu sejarah baru bagi perkembangan suku Dayak pada umumnya. Karena banyak tokoh dayak yang berprestasi tidak terekspose maka dari itu dengan diterbitkannya buku ini diharapkan masyarakat luas lebih mengenal tokoh Dayak.
“Saya sangat bangga bisa menyusun buku 101 Tokoh Dayak dengan berbagai literatur serta referensi, kedepannya bila ada Tokoh Dayak yang namanya belum masuk dalam buku bisa disampaikan kepada kami agar bisa kita susun biografi pada jilid 3,4, 5 dan seterusnya, mohon maaf bila ada kekurangannya pada buku ini semoga pada jilid berikutnya bisa lebih berbobot lagi,” pungkas R Masri Sareb Putra. #Hms 14
Comments are closed.