SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang bermukim di Kecamatan Muara Kaman, Teluk Dalam, Separi dan wilayah sekitarnya seperti Desa Mulawarman mengharapkan perhatian pemerintah, baik Provinsi Kaltim maupun kabupaten untuk menyediakan lahan pertanian untuk mereka bercocok tanam.
Permintaan tersebut disampaikan warga terkait merajalelanya alih fungsi lahan dari pertanian warga menjadi pertambangan. Demikian disampaikan Anggota DPRD Kaltim Selamet Ari Wibowo.
“Setelah melakukan serap aspirasi ke daerah-daerah tersebut, saya mendapati banyak masalah yang dikeluhkan masyarakat yang menitikberatkan pada sektor pertanian dalam arti luas,” sebut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kukar-Kubar ini.
Selamet menuturkan mayoritas masyarakat menginginkan adanya perhatian serius dari pemerintah terkait dengan pengembangan pertanian dalam arti luas. Sehingga menghentikan alih fungsi lahan dari pertanian menjadi pertambangan.
Masyarakat juga meminta pemerintah dapat menyediakan lahan bercocok tanam yang memadai. Hal itu dikarenakan lahan pribadi milik warga, selain sudah tidak memadai juga tidak sedikit yang beralih fungsi menjadi lahan pertambangan.
Selain masalah lahan, subsidi bibit seperti karet serta pupuk menjadi sebuah persoalan yang diinginkan oleh warga agar segera dapat diselesaikan oleh pemerintah.
“Masyarakat mengakui adanya peran serta dari dinas terkait, namun dinilai masih kurang maksimal. Karena selain minim juga kurang merata, dikarenakan terbatas. Untuk itu masyarakat sangat berharap agar anggaran pertanian dalam arti luas dapat lebih ditingkatkan,” harapnya. #adv/lin/oke
Comments are closed.