SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kaltim pembahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Perpustakaan Provinsi Kaltim dibacakan Syarifah Masitah Assegaf sebagai ketua pansus pada rapat paripurna ke-29 DPRD Kaltim di Gedung DPRD Kaltim Jalan Karang Paci, Kamis (8/10/2015).
Dipimpin Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS, DPRD Provinsi Kaltim menyetujui usulan Pansus pembahas Raperda tentang Penyelenggaraan Perpustakaan Provinsi Kaltim tersebut untuk memperpanjang masa kerja pansus.
Masitah menjelaskan, pada dasarnya pansus sepakat agar raperda ini segera disahkan, namun tetap melalui pembahasan yang serius. Adanya jeda waktu selama Ramadan dan Hari Raya IdulFitri 1436 H membuat beberapa pekerjaan menjadi kurang maksimal. Sehingga ada beberapa agenda kegiatan pansus yang belum dilaksanakan.
“Pansus meminta perpanjangan waktu selama satu bulan untuk menyelesaikan tahapan-tahapan yang belum dilalui seperti uji publik dan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri,” ucap Masitah.
Politikus Partai Golkar ini menyampaikan pansus telah bergerak dengan cepat sejak dibentuknya Pansus Perpustakaan. Seperti melakukan rapat internal menyusun rencana kerja pansus dan mengindentifikasi permasalahan pada materi pokok Raperda Penyelenggaraan Perpustakaan di Kaltim.
Konsultasi ke Badan Perpustakaan Nasional dan melakukan rapat dengar pendapat dengan Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim, Dinas Pendidikan, Perpustakaan Universitas Mulawarman dan Biro Hukum, serta Balai Pelestarian Cagar Budaya pun sudah dilaksanakan.
“Semua agenda tersebut pansus laksanakan untuk mendengar masukan dan melihat permasalahan riil yang ada di dalam penyelenggaraan perpustakaan,” urainya. #adv/lin/oke
Comments are closed.