
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak tentunya bukan semata-mata berada dipundak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) sebagai penyelenggara Pemilu tapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintahan termasuk di Kota Samarinda.
Untuk menjamin terselenggaranya pesta demokrasi tersebut secara jujur dan adil, seluruh elemen masyarakat diminta turut ambil bagian. Hal tersebut disampaikan staf ahli Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto ketika memimpin rapat koordinasi dengan anggota forum koordinasi pimpinan daerah kota Samarinda, kemarin (7/10/2015).
Menurutnya, rakor ini sangat strategis untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan Pilkada serentak sebagaimana diamanatkan dalam UU No 8 Tahun 2015 dan untuk menjaga serta meningkatkan harmonisasi keterpaduan kerjasama yang selama ini telah terjalin, baik antar pemerintah, instansi terkait maupun dengan seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan iklim kondusif di tengah masyarakat. Terutama dalam rangka mengambil langkah untuk mengantisipasi munculnya riak-riak menghadapi Pilkada serentak di kota Samarinda.
Tejo mengatakan pemerintah tentu sangat mengandalkan seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan meyakinkan bahwa tidak akan ada permasalahan yang berarti dalam pelaksanaan Pilkada selama semua pihak menjalankan Regulasi dengan benar karena menurutnya hal itulah yang menjadi indikator utama dari sebuah kesuksesan.
“Pemkot Samarinda tentu mengharapkan agar semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak ini, dapat menonjolkan sikap saling percaya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Lewat Pilkada inilah kita memperlihatkan wajah demokrasi kita agar semakin dewasa sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang benar-benar mengabdi pada masyarakat,” ujarnya.
Jadual pelaksanaan Pilkada yang semakin mendekat ini membuat semua pihak harus tetap waspada dan mampu mengantisipasi isu yang beredar di masyarakat. Diantaranya, adanya pandangan ketidaksiapan penyelenggara negara dalam penyelenggaraan Pilkada, kurangnya dukungan pemerintah, tudingan terhadap institusi dan oknum TNI/Polri yang tidak netral.
“Jadi, saya mengajak mari kita satukan tekad untuk meningkatkan partisipasi masyarakat ke TPS jauh lebih baik dari Pilkada sebelumnya, aman dan bermartabat. Perbedaan pandangan politik jangan sampai menimbulkan pertikaian,” tutupnya. #hms4.
Comments are closed.