
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Jika Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid Al Hikmah, Pasar Segiri. Sementara di waktu yang sama Wakil Walikota Nusyirwan Ismail juga melaksanakan safari Jumat di masjid Subulusallam, Kecamatan Samarinda Ilir.
Dalam kesempatan itu tak banyak yang disampaikan Wawali kecuali menghimbau kepada warga agar tetap selalu waspada terhadap bahaya kebakaran dan juga waspada serangan diare dan muntaber di musim kemarau yang tak hanya melanda di kota Tepian, melainkan juga sekarang dirasakan beberapa daerah.
”Pastinya kemarau kali ini mendapat perhatian serius bagi Pemerintah, terutama dampak air bersih yang berkurang sehingga PDAM terkadang menghentikan sementara pendistribusian pompa air karena kadar garam yang sangat tinggi,” tutur Nusyirwan dalam arahannya.
Bahkan, Nusyirwan memprediksikan musim kemarau akan berlangsung hingga bulan Desember. Sehingga tak menutup kemungkinan sumber air juga banyak yang mengering. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat agar bisa hemat dalam penggunaan air sehari-hari.
”Anggap kemarau kali ini sebagai ujian dari Allah agar kita terus tabah dan tetap selalu memohon doa yang terbaik untuk semua warga Samarinda. Paling penting musim kemarau juga sangat rentan terhadap bahaya kebakaran jadi saya minta warga tetap selalu waspada,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Pemkot Samarinda juga memberikan dana infaq para PNS untuk membantu biaya keperluan masjid Subulussalam yang diterima langsung oleh Ketua Pengurus Masjid M Fadly Illa yang tak lain mantan Sekretaris Kota Samarinda.#HMS14
Comments are closed.