SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1437 H yang jatuh pada Rabu 14 Oktober 2015, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengharapkan malam pergantian tahun baru disemarakkan dengan kegiatan doa dan zikir bersama di tiap-tiap masjid di kota Samarinda.
“Surat edaran untuk himbauan ini ke masjid masjid se kota Samarinda sudah saya tanda tangani dan disebarkan. Hal ini akan dilakukan tiap tahun, terlebih khusus tahun ini bersamaan dengan musim kemarau yang melanda diikuti musibah rentetannya seperti meningkatnya kebakaran, air asin masuk sungai Mahakam sehingga air PDAM tidak lancar ditambah masalah asap,” ucap Jaang saat menghadiri Semarak Pekan Muharam 1437 yang dilaksanakan pengurus Langgar Ar Rahmah Jl Bukit Barisan Kampung Jawa, Jumat (9/10/2015) malam.
Oleh karena itu, diharapkannya dengan kegiatan positif menyambut tahun baru umat Islam se dunia ini, kemarau panjang ini bisa segera berakhir bersamaan pergantian tahun, termasuk tingginya kriminalitas, kejahatan terhadap anak dan lainnya hanya menjadi lembaran di tahun ini.
Zikir bersama dan membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun solat hajat dan solat wajib bersama mohon di jauhkan dari Bencana..
“Harapan kita yang kita sampaikan melalui doa dan zikir bersama di malam pergantian tahun ini, di tahun depan akan semakin baik. Begitu juga perekonomian kembali menguat, sehingga tidak ada PHK yang akan berimbas ke meningkatnya kriminalitas,” tegasnya.
Untuk itu, sesuai surat edaran, ia mengajak pengurus masjid bersama warga setempat melaksanakan kegiatan zikir bersama dan membaca doa awal akhir dan awal tahun serta shalat hajat dan shalat wajib supaya dijauhkan dari bencana.
Jaang sendiri menyambut positif kegiatan Pekan Muharam 1437 H yang dilaksanakan di Langgar Al Rahmah. “Kegiatan ini sangat positif apalagi anak – anak sekitar Langgar Ar Rahmah sangat antusias mengikuti pekan Muharam. Bagi umat muslim kita harus menyambut tahun baru Islam nanti dengan bersemangat suka cita serta diisi dengan doa dan kegiatan keagamaan karena arti bulan Muharam bagi umat muslim sangat penting, banyak sejarah di dalamnya,” timpal Jaang yang didampingi Lurah Kampung Jawa Idfi Septiani.
Ketua panitia Arief Setiawan mengatakan Pekan Muharam harus kembali didengungkan karena para pemuda muslim jaman sekarang telah banyak yang melupakan bulan penuh sejarah tersebut. #Hms 14
Comments are closed.