SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Luar biasa selama dua hari Pemkot Samarinda berhasil memecahkan dua rekor MURI pada peringatan hari Kesehatan Nasional ke 51 yang berlangsung di Samarinda. Jika Sabtu (10/10) lalu berhasil memecahkan rekor untuk ikrar kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) bagi peserta terbanyak dengan melibatkan 250 sekolah dan 1.200 orang yang berlangsung di gedung GOR Segiri.
Kemarin (11/10/2015) rekor Muri kembali terpecahkan melalui kegiatan bakti sosial dengan melibatkan peserta terbanyak yakni 1.000 orang lebih yang dilaksanakan di halaman Komplek Stadion Madya. Tentu kerja keras Dinas Kesehatan Samarinda ini dalam peringatan Hari Kesehatan yang juga dirangkai dengan Hari jadi Tentara Negara Indonesia (TNI) ke 70 ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Syaharie Jaang ketika hadir pada dua kegiatan tersebut.
Bahkan Jaang mengatakan, kerja keras panitia ini bagian dari kegiatan untuk mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat. Karena kata dia lewat pemecahan rekor MURI tadi setidaknya ada pesan yang disampaikan dalam memprovokasi warga Samarinda agar bisa memberikan perhatian lebih kepada kesehatan.
”Jadi tak salah kalau selama dua hari kami melibatkan ribuan warga untuk ikut berperan langsung dan berpartisipasi pada kegiatan ini,” ungkap Jaang.
Seperti ia mencontohkan pada ikrar kader Jumantik yang berlangsung sehari sebelumnya, dimana ia berharap kegiatan tersebut tak hanya sebatas kegiatan seremonial saja, melainkan juga bisa menjadi komitmen bersama untuk ikut turut beraksi dalam memberantas nyamuk demam berdarah yang dimulai dari anak didik di sekolah.
”Jadi kegiatan ini sangat penting karena Jumantik merupakan suatu gerakan bersama untuk memberantas nyamuk demam berdarah mulai dari jentik, caranya dengan tetap menjaga lingkungan agar selalu bersih,” tutur Jaang yang pagi itu didampingi Ketua TP PKK Samarinda Puji Setyowati.
Begitu pun dengan kegiatan bakti sosial yang berlangsung kemarin, ke depan Wali Kota Samarinda ini berharap agar kegiatan yang sama bisa dilaksanakan menyebar pada sepuluh Kecamatan tak mesti hanya tertumpu pada satu wilayah.
”Maksudnya agar pada saat ada kegiatan pemeriksaan kesehatan ini di Palaran maka warga Bukuan ataupun Bantuas juga bisa ikut turut memanfaatkan pemeriksaan gratis tadi, begitupun apabila dilaksanakan di Kecamatan Utara pada waktu yang sama maka warga lempake ataupun Sungai Siring bisa ikut merasakan.Jadi tidak mesti tertumpu pada satu wilayah saja seperti hari ini, sehingga warga yang merasakan hanya mereka yang tinggal di wilayah sekitar atau masyarakat yang memang datang untuk berolahraga di stadion Sempaja,”aku Jaang mengakhiri.
Sementara, selain pemeriksaan kesehatan gratis mulai dari cek darah, periksa gigi gratis hingga pemeriksaan IVA, kegiatan yang berlangsung berkat kerjasama dengan aparat TNI ini juga dilakukan donor darah dan pertunjukan hiburan yang dipersembahkan perwakilan dari beberapa puskesmas.
Bahkan dalam kesempatan itu hadir Komandan Kodim 0901 Letkol Inf Sriyono, Wakil Ketua DPRD Samarinda Siswadi serta pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda. #HMS5
Comments are closed.