BeritaKaltim.Co

Jaang Tinjau Kerja Waster Master di Waduk Benanga

PRIORITASKAN AIR BERSIH. Wali Kota Samarinda ketika meninjau langsung kinerja waster master yang baru diturunkan di waduk benanga untuk membuat alur air. Sementara terlihat alat yang dibeli dari filandia tersebut tampak bekerja keras  mengeruk lumpur yang ada diwaduk benga akibat pendangkalan.
PRIORITASKAN AIR BERSIH. Wali Kota Samarinda ketika meninjau langsung kinerja waster master yang baru diturunkan di waduk benanga untuk membuat alur air. Sementara terlihat alat yang dibeli dari filandia tersebut tampak bekerja keras mengeruk lumpur yang ada diwaduk benga akibat pendangkalan.

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Tak hanya sekedar mendengar informasi dari bawahan, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang Senin (12/10/2015) lalu langsung mengecek keberadaan Water Master yang diturunkan di lokasi Waduk Benanga untuk membuat alur air agar lancar ke intake Lempake. Didampingi sejumlah pejabat Teknis diantaranya Kepala Dinas Bina Marga dan Pengaraian Hero Mardanus, Kadis Cipta Karya dan Tata Kota Ismansyah serta Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Alimudin dan Kabag Humas dan Protokol Masrullah, siang itu Jaang tampak serius memperhatikan kinerja alat yang dibeli dari Finlandia untuk mengeruk lumpur.

Keberadaan Waster Master sendiri di Waduk Benanga memang atas perintah Wali Kota yang meminta agar pengerukan terhadap endapan lumpur khususnya di bagian muara menuju intake segera dilakukan, maksudnya agar distribusi air menuju intake bisa mengalir normal dan produksi air bersih tetap berlangsung. Mengingat musim kemarau beberapa belakangan ini sangat mengancam produksi air bersih pada IPA berkekuatan 200 liter per detik untuk 42 ribu pelanggan di kawasan itu. Dampaknya kini debet air dari waduk Benanga di Samarinda Utara mengalami penurunan.
”Tapi Alhamdulillah terhitung sejak Senin, Waster Master yang kita turunkan di waduk Benangan sudah mulai bekerja untuk mengeruk endapan lumpur disini , Insha Allah dalam waktu seminggu air sudah bisa tembus hingga ke bibir intake,” sebut Jaang.
Tindakan cepat yang diambil Jaang ini sangat beralasan, karena kebutuhan air bersih bagi warga saat ini merupakan langkah prioritas . “Saya minta supaya secepatnya diupayakan agar sumber air bakunya tetap tersedia biar produksi air di IPA Gunung Lingai berjalan normal,” tuturnya.
Bahkan ia juga mengintruksikan kepada pelaksana operator Water Master untuk membuat saluran air baku dari 2 arah, tujuannya jelas Jaang agar debet air yang masuk tersedot ke pompa Intake bertambah banyak sehingga kelangsungan produksi air bersih ke IPA bisa lebih maksimal.
”Efeknya distribusi air bersih ke rumah warga akan lancar, intinya jangan sampai jalannya produksi mengalami gangguan karena kekurangan pasokan air baku,” pinta Jaang.
Tak lupa ia juga berharap kepada masyarakat untuk selalu memanjatkan doa agar kota Samarinda bisa terlepas dari musim kemarau. Mengingat apabila kemarau ini masih berlangsung hingga dua bulan kedepan tentu akan menjadi ancaman serius akan kebutuhan air bersih di Kota Tepian. #HMS5

Comments are closed.