BONTANG,BERITAKALTIM.COM – Salah satu Kecamatan di Kota Bontang yang memiliki urutan kedua angka terbanyak penduduknya sesudah Kecamatan Bontang Utara (Lhoktuan) yakni Daerah Berbas Kecamatan Bontang Selatan ternyata memiliki urutan Pertama daerah rawan tindak kenakalan remaja yang ada di Kota Taman.
Hal ini diungkapkan Kabag PPNS, Basri saat dibontang siang tadi di stand Satpol PP lapangan lang-lang dalam rangka pagelaran acar Expo 2015.
Basri mengatakan dari data yang dirilis sejak Januari hingga Juli 2015 yang berjumlah 268 kasus kenakalan remaja diatas 17 tahun dan pelajar terdapat di daerah Kecamatan Bontang selatan.
“Kalau daerah yang paling sering kita tangani kasusnya ya di daerah Bontang Selatan,”ujar Basri.
Lanjut Basri, adapaun kasus kenakalan tersbut seperti melakukan peracikan minuman oplosan dan kenakalan yang menuju tindak criminal yang bisa berdampak seperti pencurian dan tindak asusila pelecehan seksual.
“kasus yang sering kami dapat yaa seperti biasanya. Meracik minuman oplosan seperti ngoteng, aldo dan menghisap lem. Dan jika it uterus dibiarkan bisa berdampak pada tindak criminal seperti pencurian dan pelecehan seksusal pun bisa masuk dalam kategori efek oplosan tersebut,”tambahnya.
Disisi lain, dalam upaya mengatasi dan mengurangi angka tindak kenakalan dan tindak criminal yang dilakukan remaja dan pelajar Bontang. Satpol PPKota Bontang terus melakukan pembinaan dan patrol rutin di daerah-daerah yang disinyalir rawan dengan kasus seperti itu.
“kami hanya bisa mengupayakan system pembinaan dan patrol rutin. Kalau soal tindak pidana itu bukan ranah kami, ada pihak yang akan menangani hal tersebut,”pungkasnya. #nd
Comments are closed.