BeritaKaltim.Co

Jaang: Saya Ingin Tinggalkan Kesan Positif

KESAN BAIK. Wali Kota Syaharie Jaang (batik biru) bersama para ketua RT usai penyerahan honor oleh Kabag Pemerintahan Marnabas Patiroy (empat kanan).
KESAN BAIK. Wali Kota Syaharie Jaang (batik biru) bersama para ketua RT usai penyerahan honor oleh Kabag Pemerintahan Marnabas Patiroy (empat kanan).

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Tidak hanya enggan meninggalkan permasalahan bagi stafnya di kemudian hari. Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang yang akan mengakhiri masa jabatannya bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Nusyirwan Ismail 23 November mendatang juga mengaku ingin meninggalkan kesan positif bagi seluruh masyarakatnya.

Karena itu, menjelang berakhirnya masa jabatan yang tinggal sebulan, ia meminta agar pembangunan dikebut. Tak hanya itu,
Jaang juga berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan para ketua RT yang menjadi ujung tombak pembangunan di tengah masyarakat. Karena itu, sejak beberapa bulan belakangan, honor para ketua RT yang sebelumnya hanya Rp 600 ribu per bulan, kini dinaikkan menjadi Rp 700 ribu.
“Saya ingin bisa meninggalkan kesan positif menjelang hingga akhir jabatan 23 November mendatang. Karena itu, jika ada janji pembangunan yang belum terealisasi, saya dan Pak Nusyirwan memohon maaf. Ataupun jika ada kata-kata dan tindakan yang tidak disengaja baik dari kami maupun istri dan keluarga, kami juga memohon maaf,” ujar Wali Kota dalam sambutannya kala pembagian honor para ketua RT di Sungai Kunjang, belum lama ini.
Wali Kota yang didampingi Kabag Pemerintahan Marnabas Patiroy dan Camat Sungai Kunjang Nurrahmani itu juga meminta kepada para Ketua RT agar bisa membangun komunikasi persuasif dengan warga. Terutama agar bisa menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 9 Desember mendatang. Jangan sampai terprovokasi oleh isu menyesatkan.
“Perbedaan pilihan itu hal yang wajar. Tapi yang terpenting adalah kita menjaga kekompakan. Sekalian kami juga mengimbau warga supaya bisa ambil bagian dalam Pilwali nanti dengan memberikan hak suaranya. Karena ini sejarah baru bagi Indonesia yang menyelenggarakan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah, Red) serentak di sekitar 260 daerah,” terangnya.
Wali Kota juga tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran. Terutama saat cuaca panas sekarang. “Saat ini tidak hanya daerah tertentu saja yang rawan kebakaran. Makanya harus selalu waspada setiap saat,” pesan Wali Kota. #hms6

 

Comments are closed.