SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Harapan warga untuk memanfaatkan fasilitas jalan layang (fly over) dalam memecah masalah kemacetan khususnya di wilayah Air Hitam sudah di depan mata. Kini progress pengerjaannya pun sudah mencapai 83 persen.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Jaang Tetap Optimis Fly Over Tuntas Akhir Tahun
Artinya Fly Over sepanjang 643 meter ini akan bisa dilalui warga tahun depan. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang sendiri masih menaruh harapannya agar mega proyek tadi bisa tuntas di akhir masa jabatannya. Bahkan tak pernah ada kata bosan, setiap ada kesempatan, Jaang selalu menyempatkan menijau progress pengerjaaannya di lapangan.
Seperti Senin lalu, orang nomor satu di kota Tepian ini kembali melihat aktifitas pengerjaan untuk pengecoran lantai di sisi jalan Juanda. Kunjungan Jaang kali ini untuk kesekian kalinya setelah beberapa waktu sebelumnya Jaang juga sempat menyaksikan penyambungan bentang tengah Jalan Layang tersebut hingga tengah malam.
”Insha Allah tahun ini pengerjaanya tuntas, karena untuk lantai jalan di sisi jalan AW Syahraie sudah terpasang,” tutur Jaang yang siang itu mencoba untuk berjalan diatas Fly Over dari sisi AW Syahranie. Bahkan dari atas ketinggian 7 Meter bersama para pejabat Teknis Jaang bisa menyaksikan langsung aktifitas pengerjaan dari sisi jalan Juanda.
”Artinya sekarang kontraktor, PT Wijaya Karya tengah fokus mengerjakan pengecoran untuk lantai jembatan di sisi Jaunda. Setelah semua itu beres, maka baru bentang tengah sepanjang 60 Meter bisa diangkat,” tuturnya kepada media.
Kendati bentang yang akan dipasang berukuran 60 meter dengan lebar 9 meter nanti merupakan bentang tengah terpanjang dalam pembuatan flyover yang pernah dikerjakan tanpa pilar penyangga, tetapi Jaang meyakinkan kontraktor pelaksana tetap memberikan kualitas pekerjaan yang terbaik. Sebab, perusahaannya tak mau main-main dengan konstruksi.
Apalagi Fly Over Air Hitam ini menjadi yang pertama di Kaltim tentu semua sorotan mata bakal tertuju ke fly over ini nantinya. Untuk itu, Jaang berharap pengertian warga kalau dalam tahapan finishing saat sekarang dampaknya pengguna akses jalan menuju Air Hitam harus terganggu sementara.
Karena memang pengerjaan saat ini tengah dikebut siang dan malam agar progress penyelesaiaanya biar bisa tepat waktu.”Jadi saya minta kesabaran warga karena semua ini dilakukan untuk kepentingan semua, insha Allah akhir bulan depan semua bisa normal kembali bahkan tak menutup kemungkinan akhir tahun jalan layang ini sudah bisa dinikmati,”ungkap Jaang. #HMS5
Comments are closed.