
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Mursidi Muslim mengibaratkan hidup sekolah swasta seperti hidup segan mati tak mau. Padahal sekolah swasta memiliki potensi tinggi dalam upaya membantu pendidikan Indonesia. Namun, fakta saat ini banyak sekali sekolah swasta harus ditutup.
“Pada hari ini banyak sekolah swasta tutup padahal memiliki potensi besar membangkitkan pendidikan terdepan. Alasannya, sekolah negeri saat ini memiliki kapasitas yang jauh lebih besar ketimbang sekolah swasta. Terutama dalam membuka pos-pos baru pada masa penerimaan, banyaknya hal ini mengakibatkan para orang tua murid enggan mendaftarkan anak mereka kesekolah swasta. Ditambah, biaya uang gedung yang harus digelontorklan jika ingin menuju ke sekolah swasta, sementara di sekolah negeri, dijamin gratis,” urai politikus Partai Golkar ini saat melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Balikpapan belum lama ini.
Selanjutnya, Asisten II Sekretaris Kota Balikapapan Sri Sutantinah mengatakan ada beberapa sekolah swasta tidak mendapatkan murid karena masyarakat memiliki keinginan untuk belajar di sekolah negeri. Alasannya, sekolah negeri tidak memungut biaya pembangunan atau biaya lainnya yang dibebankan kepada murid pada saat masuk. Penolakan masyarakat pun tersuarakan, masyarakat tidak persoalkan bersekolah swasta asal gratis.
“Keadaan ini memberatkan pemerintah kota. Standarisasi jumlah siswa kelas seharusnya berjumlah 32-36, tetapi ternyata mencapai 40 siswa/i. Sehingga mengakibatkan rasa tidak nyaman para guru dan murid ketika proses belajar mengajar karena banyaknya murid sekolah negeri,” katanya.
Terkait dengan bantuan melalui anggaran daerah, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan telah melaksanakan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah swasta bersama Bappeda Kota Balikpapan dan Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Balikpapan untuk menyamakan persepsi mengenai bantuan seperti apa nomenklaturnya. Kemudian telah terjadi suatu kesepakatan bahwa nomenklatur bantuan ini adalah bantuan sarana dan prasarana sekolah swasta.
“Jadi nanti untuk peningkatan sekolah swasta, sekolah swasta dapat meminta bantuan ke Dinas Pendidikan Kota Balikpapan untuk menyampaikan usulan kegiatannnya,” pungkas Sri Sutantinah. #adv/rid/oke
Comments are closed.