SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Ali Hamdi meminta pemerintah segera mempersiapkan sejumlah program percepatan peningkatan perekonomian jelang 2016.
“Beberapa tahun terakhir kondisi perekonomian Kaltim sulit untuk berkembang karena dampak global. Demi membangkitkannya kembali, dibutuhkan sejumlah program unggulan di tahun depan,” kata Ali.
Pasalnya, tahun mendatang dapat dipastikan perekonomian akan semakin sulit. Karena ketatnya persaingan yang disebabkan semakin banyaknya angka pengangguran di Kaltim yang sudah mencapai puluhan ribu. Baik dari PHK maupun lulusan perguruan tinggi yang masuk dalam bursa pencari kerja.
Kondisi tersebut diperparah dengan pasar bebas yang membuat sejumlah perusahaan maupun berbagai produk asing yang mulai eksis ke daerah. Ini tentu akan membuat dunia usaha khususnya kalangan kecil dan menengah,semakin ketat bersaing.
Untuk itu dibutuhkan program trobosan yang dapat memagari perusahaan lokal agar tidak hanya bertahan akan tetapi maju dan berkembang sehingga mampu bersaing dengan perusahaan asing. ”Kalau perusahaan lokal berkembang tentu akan banyak menyerap tenaga kerja, sehingga diharapkan tahun depan mampu menekam jumlah pengangguran,” harap Ali.
Politikus asal PKS itu menambahkan bahwa salah satu solusinya sudah ada rancangan peraturan daerah tentang pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal yang diprioritaskan kepada perusahaan lokal yang tidak bergerak dalam bidang merusak lingkungan hidup.
“Tentu rancangan peraturan daerah tersebut tidak mampu menjawab semua permasalahan perekonomian, sehingga sangat dibutuhkan program jangka pendek maupun jangka panjang dari pemerintah baik melalui SKPD maupun berbentuk peraturan daerah,” ucap Ali. #adv/bar/dhi/oke
Comments are closed.