SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Sebanyak 130 mahasiswa asal kota Samarinda yang menempuh pendidikan di kota Yogyakarta dan Solo mendapat kesempatan untuk mendapatkan beasiswa Kaltim Cemerlang yang dikucurkan Pemprov Kaltim.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Kesra Jemput Bola Hingga Ke Jogja dan Solo
Belum lama ini, panitia penjaring beasiswa dari Bagian Kesejahteraan Sosial Pemkot Samarinda melakukan lawatannya ke Yogyakarta dan Solo untuk melakukan pendataan terhadap mahasiswa yang masih aktif kuliah di Universitas yang berada di dua kota tersebut.
”Kehadiran kami di Yogyakarta dan Solo sebenarnya dalam rangka mendata 130 mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa Kaltim Cemerlang tadi,” tutur Kabag Kesra Pemkot Samarinda Syahrudin.
Maksudnya jelas Syahruddin agar warga Samarinda yang menerima beasiswa tadi dapat memenuhi kuota yang telah ditargetkan oleh Pemprov Kaltim. Selain tujuan diberikan beasiswa ini juga sebagai wujud perhatian pemerintah kota kepada
Mahasiswa Kota Samarinda yang kuliah di luar Kaltim.
Mengingat kebutuhan kuota tadi juga menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, maka untuk mempercepat penjaringannya maka tak salah kalau pihaknya langsung menjemput bola di kedua kota tadi.
”Jadi selama 4 hari kami maksimalkan waktu yang ada untuk fokus melakukan pendataan mahasiswa, agar target yang telah ditentukan sebanyak 6 ribu pelajar dari Pemprov bisa tercapai, dan Alhamdulillah adik-adik kita yang kuliah di dua kota tadi merespon sangat positif karena hal tersebut tidak pernah dilakukan sebelumnya oleh daerah lain,” tuturnya didampingi Kabag Umum dan Perlengkapan Toni.
Mantan Sekretaris BPMD ini juga menambahkan maksud dilakukan verifikasi dan vailidasi data ini sebenarnya agar tidak ada nama penerima ganda. Untuk itu peran aktif instansi terkait pada tataran pemkot, maupun perguruan tinggi sangat mendukung dalam proses penyaluran program beasiswa Kaltim Cemerlang tadi.
Karena masing-masing kabupaten/kota mendapat jatah ribuan penerima agar dikelola, sehingga kewenangan penetapan penerimanya ada di masing-masing daerah. “Begitu pula dengan perguruan tinggi, juga mendapat kuota program beasiswa baik perguruan tinggi negeri maupaun swasta,” sebutnya.
Dan penyalurannya nanti juga dilakukan secara selektif dan tidak ada penerima ganda, hal ini dilakukan agar semakin banyak pelajar dan mahasiswa yang menerima program tersebut, sehingga ke depan tidak ada lagi anak di Kaltim khususnya di Samarinda yang putus sekolah, maupun tidak bisa menempuh pendidikan tinggi dengan alasan ekonomi. #HMS5
Next Post
Comments are closed.