SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang menitip pesan khusus kepada semua pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang tersebar di seluruh kelurahan di kota ini. Diminta agar para pengurus LPM yang berisi para tokoh masyarakat itu bisa menjadi motor penggerak dalam menyukseskan pembangunan yang dicanangkan Pemkot Samarinda.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Jaga Lingkungan, Pastikan Program Semenisasi Berlanjut
Tidak hanya pembangunan secara fisik berupa infrastruktur. Tetapi juga diharapkan ikut menyukseskan program pembenahan lingkungan di Kota Samarinda yang dibingkai dengan program Hijau Bersih dan Sehat (HBS).
Hal ini disampaikan Wali Kota saat menghadiri kegiatan penyuluhan dan pembinaan pengurus LPM se-Sungai Kunjang di Kantor Kecamatan Sungai Kunjang, kemarin. Wali Kota yang kemarin datang dengan didampingi Ketua TP PKK Samarinda Puji Setyowati Jaang dan Kabag Humas dan Protokol Masrullah itu menaruh harapan besar bagi para pengurus LPM dan menyukseskan program HBS.
“Mari bersama kita jaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ajak masyarakat, supaya bisa sama-sama menjaga lingkungan,” pesan Wali Kota.
Yang juga tak kalah penting lanjut dia, pengurus LPM juga diminta untuk mengimbau warga agar bisa menempatkan pot kembang di depan rumah masing-masing. Jika semua warga melakukan hal ini, maka Samarinda dijamin akan menjadi kota yang bersih dan menyenangkan baik bagi warga setempat maupun mereka yang berkunjung ke kota ini.
Di bagian akhir, tak lupa Wali Kota memperkenalkan Taman Sejati yang ada di Jalan MT Haryono, Sungai Kunjang. Ia bahkan menyebutnya sebagai taman spesial, karena dulunya merupakan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun kini sudah ditata bagus menjadi taman rekreasi bagi keluarga dan siap untuk digunakan. Diharapkan kepada masyarakat untuk bisa menjaganya.
“Menjelang akhir masa jabatan 23 November nanti, kami bersama Pak Nusyirwan (Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail, Red) juga memohon maaf bila ada masyarakat yang merasa belum tersentuh kebijakan pembangunan. Yang pasti program semenisasi jalan lingkungan dna gang tetap berlanjut,” tegasnya.
Terkait kegiatan ini, Camat Sungai Kunjang Nurrahmani memberikan apresiasi. Ia menyebut ajang ini menjadi momen yang baik untuk membangun silaturahmi antar para anggota LPM. Berikut dengan pemerintah, di mana LPM menjadi representasi atau perwakilan warga. Yang paling utama adalah mensosialisasikan program pemerintah ke masyarakat, dan sebaliknya menyambung aspirasi masyarakat dengan pemerintah.
“Juga kita titip pesan ke masyarakat lewat LPM, sampaikan ke warga supaya kurangi aktivitas luar ruangan. Kalaupun terpaksa, harus pakai masker,” pintanya.
Sementara Ketua Forum LPM se-Sungai Kunjang, Syaiful Ahyat berharap agar dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kinerja LPM. Terutama dalam upaya untuk ikut menyukseskan program pembangunan. #hms6
Prev Post
Comments are closed.