SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Kabut asap tebal yang menyelimuti Kota Tepian beberapa hari belakangan, jadi ancaman serius serta mengakibatkan jarak pandang berkurang. Dampaknya bisa fatal. Ancaman yang paling serius jika terus-terusan menghirup udara tak segar adalah terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kalaupun terpaksa keluar, harus bisa menggunakan masker.
Melihat kondisi itu, anggota DPRD Kaltim Yakob Manika menanggapi dengan sikap serius. Melalui sidang paripurna DPRD Kaltim beberapa hari yang lalu,ia mengatakan bahwa saat ini kepungan asap telah sampai di Kaltim. Untuk itu Pemprov dan seluruh lapisan lembaga serta masyarakat harus mengambil sikap, terutama dalam hal penanganan.
“Pekatnya asap semakin kita rasakan, tapi sampai sekarang Pemprov masih belum maksimal dalam penanganannya. Harusnya pemerintah bertindak cepat, mengingat Kaltim merupakan wilayah berhutan yang mungkin saja bisa terjadi kebakaran seperti di daerah lain,” katanya.
Politikus PDI-P tersebut juga mengatakan asap sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu ia meminta kepada instansi terkait untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait kualitas udara yang ada di Kaltim. Khususnya di Samarinda apakah masih di level normal atau bahaya , mengingat dampak yang akan timbul sangat menghawatirkan bagi masyarakat, terlebih balita dan anak-anak.
“Pemberitahuan kualitas udara kepada publik harus terus dilakukan, agar masyarakat mengetahui kondisi udara. Apakah masih di level normal atau masuk dalam status bahaya. Ini sangat penting,” katanya.
Mengenai aktivitas yang dilakukan masyarakat Kaltim, Yakob Manika menganggap peran pemerintah sangat diperlukan. Terutama bagi aktivitas belajar-mengajar yang dilakukan sekolah. Ia meminta kepada Dinas Pendidikan baik Provinsi maupun Kabupaten/kota untuk tetap mengontrol, jika memang kondisi asap mengganggu aktivitas pembelajaran, maka sebaiknya ada kebijakan meliburkan sementara waktu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sejauh ini kami memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan, terutama dalam hal memberikan informasi dan sosialisasi dampak kabut asap. Kami berharap agar bentuk penanganan ini dapat lebih dimaksimalkan, terutama terhadap daerah yang saat ini masih terisolasi karena kabut asap,” ucapnya. #adv/yud/dhi/oke
Comments are closed.