BeritaKaltim.Co

Hadiri Deklarasi KWJP, Pastikan Pembangunan Berazas Kesetaraan

DEWAN KEHORMATAN. Wawali Nusyirwan Ismail bersama istri Sri Lestari foto bersama pengurus KWJP usai deklarasi, kemarin.
DEWAN KEHORMATAN. Wawali Nusyirwan Ismail bersama istri Sri Lestari foto bersama pengurus KWJP usai deklarasi, kemarin.

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail menegaskan tidak ada lagi warga pinggiran di kota ini. Karena baginya dan Wali Kota Syaharie Jaang, semua warga di kota ini memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses pelayanan, baik dalam hal pelayanan publik maupun pembangunan. Bahkan pelayanan dimaksud tanpa membedakan latar belakang suku, agama, status sosial, maupun perbedaan sektarian lainnya.

Demikian disampaikan Nusyirwan pada acara deklarasi Komunitas Wong Jowo Pinggiran (KWJP) di Jalan Tengkawang, Sungai Kunjang, kemarin. Ia menegaskan, esensi KWJP harus dipahami secara holistik. Jangan sampai mengesankan ada warga pinggiran di Kota Samarinda.
“Tapi kami tetap memberikan apresiasi untuk terbentuknya komunitas ini sebagai bagian dari komunitas untuk menyalurkan aspirasi masyarakat. Yang pasti, saya bersama Pak Wali Kota berkomitmen untuk memberikan pelayanan secara merata bagi semua warga. Termasuk pembangunan yang berkeadilan,” terangnya.
Ia mencontohkan seperti program semenisasi yang tidak hanya didominasi pada wilayah tertentu. Tetapi merata di semua wilayah yang tersebar di 10 kecamatan.
“Yang jelas kami sangat menghargai semua komunitas yang ada di kota ini. Termasuk KWJP,” tegas Nusyirwan yang kemarin datang bersama istri Sri Lestari.
Bersama sang istri, Nusyirwan kemarin diamanahi kepercayaan sebagai Ketua Dewan Kehormatan KWJP. Sementara Syaharie Jaang bersama istri Puji Setyowati diamanahi sebagai Ketua Dewan Pembina. Hadir pula sejumlah tokoh lainnya seperti Ketua PHRI Samarinda Ibnu Umar bersama istri Laila Fatiha yang juga anggota DPRD Samarinda.
Sementara Ketua KWJP Samarinda Agus Mustopo Negoro menyebut komunitas ini terbentuk atas aspirasi para angggota. Tujuannya tak lain, yakni ingin bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan.
“Kita hadir bukan untuk politik praktis. Tetapi ingin memajukan peran serta anggota dalam pembangunan,” tegas Agus didampingi Sekretaris Pudjo Utomo. #hms6

Comments are closed.