SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Innalillahi wa Inna Illahi Rajiun.Lurah Kelurahan Sungai Kapih Sunarno tutup usia, Sabtu (24/10/2015) kemarin. Kepergiannya menghadap sang Pencipta ini begitu mengejutkan. Sehari sebelumnya masih mengikuti rapat di kecamatan dan malamnya meninjau kebakaran lahan. Namun paginya menghembuskan nafas terakhirnya di usia 54 tahun.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Lurah “HBS” Itu Berpulang
Sunarno yang dikenal pekerja keras ini, meninggalkan seorang isteri Ninik Murwanti dan 2 orang anak. Merintis dari bawah hingga terakhir menjabat lurah. Sebelumnya pernah menjabat Sekretaris Lurah Sidomulyo, Lurah Sindang Sari dan Lurah
Sungai Kapih.
“Kita sangat kehilangan almarhum, dan kepergiannya mendadak. Karena tidak ada sakit apapun. Padahal, hari Jumat kami sempat rapat di kecamatan, dan malamnya meninjau kebakaran lahan. Tapi Sabtu pagi beliau meninggalkan kita semua,” ucap Camat Sambutan Siti Hasanah.
Menurutnya kepergian almarhum cukup mengejutkan, terlebih lagi banyak prestasi dipersembahkannya. “Awal 2015, mewakili Samarinda pada lomba P2WKSS tingkat propinsi meraih juara 2. Sekarang mewakili kecamatan lomba HATINYA PKK dan mewakili kota pada lomba PHBS,” beber Hasanah sambil menahan tangisnya.
Prestasi membanggakan lagi, lanjut Hasanah, banyak RT di kelurahannya meraih juara pada lomba HBS, baik tingkat RT pemula dan tingkat RT madya. “Saya sendiri hafal RT RT yang dapat juara. Untuk pemula RT 22 juara 1, RT 23 juara 3 dan RT 11 juara 4. Sedang untuk madya, RT 18 juara 3, RT 2 juara 6 dan RT 12. Sedang RT 24 juara Bank Ramli,” bebernya
Sementara Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almarhum dan mendoakan agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. “Jujur, saya kaget mendengar berita duka tanpa ada firasat apapun. Saya menilai almarhum lurah berprestasi, dan terakhir waktu puncak lomba HBS. RT RT dari kelurahan Sungai Kapih paling banyak maju,” imbuh Jaang.
Begitu pula ketua TP PKK Samarinda Puji Setyowati Jaang tidak bisa membendung tangisan air matanya ketika mengetahui kabar duka itu dan menyampaikannya saat sambutan pada lomba nasi tumpeng di kelurahan Selili.
“Kami intens berhubungan dalam mempersiapkan kawasan kawasan yang ikut perlombaan mewakili tingkat kota. Seperti lomba PHBS, maupun saat menerima tim verifikasi kota sehat,” tutur Puji yang juga ketua Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda. #hms2
Comments are closed.