BERITAKALTIM.COM – SAMARINDA — Ketua Umum Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kota Samarinda Dr Zulfakar melepas 25 atlet bulutangkis kota Samarinda untuk mengikuti ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kaltim Bulu Tangkis Taruna dan Dewasa, 26 Oktober- 1 November di kota Bontang.
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang
Lepas 25 Pebulutangkis, Target Juara Umum
“Target kita juara umum di Bontang. Seperti sebelumnya di Tarakan kita di Kejurprov berhasil meraih juara umum. Harapan kita ini bisa terulang lagi,” ucap Zulfakar yang juga Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda dalam arahannya saat pelepasan atlet di ruang utama Balaikota, Senin (26/10/2015) pagi.
Menurutnya selain sudah dipersiapkan secara teknis dan fisik dengan dilakukan TC sebelumnya, diingatkan supaya atlet selalu menjaga kesehatan. “Nikmati kejuaraan, jangan tegang dan jaga kesehatan, karena factor ini juga penting. Percuma skill, teknik dan fisik bagus, kalau sudah tidak sehat akan berpengaruh besar,” tandasnya.
Zulfakar optimis bisa meraih juara umum, karena selama ini atlet Samarinda tidak pernah sepi dari prestasi, baik mewakili Samarinda maupun Kaltim. “Saya bangga di propinsi, kita tidak pernah sepi prestasi. Mohon doanya supaya di kejurprov,” imbuh Zulfakar yang juga ketua KBBKT Samarinda ini.
Zulfakar menyebutkan sudah menjadi tugas mereka selaku keluarga besar PBSI Samarinda untuk membangkitkan bulutangkis, baik di daerah maupun pusat. “Pusat tidak punya atlet, hanya menyeleksi atlet di daerah. Kita di daerah, tumpuan di klub klub atau PB PB. Peran dari klub maupun PB begitu besar sehingga di kancah internasional bulutangkis kita tidak bisa dipandang sebelah mata. Suatu kebanggaan kita, bendera kita bisa berkibar di internasional lewat olahraga, salah satunya bulutangkis,” tandasnya.
Oleh karena itu, Zulfakar memotivasi para atletnya supaya bisa berprestasi hingga dunia. “Tentunya berawal dari kejurprov ini, kemudian ke kejuaraan lebih tinggi lagi hingga menjadi duta bangsa. Mari kita buktikan dulu di kejurprov,” pesan Zulfakar yang didampingi sekretaris umum PBSI Samarinda Sumariyadi.
“Lewat bulutangkis, nanti akan mengharumkan daerah kita hingga bangsa ini. Ayo buktikan kita bisa,” tandasnya lagi.
Zulfakar sebagai pengurus mengaku ikhlas membesarkan olahraga ini di Samarinda, walaupun semua pengurus tidak ada digaji, bahkan keluar pengobarnannya dengan berbagai bentuk. “Ini dedikasi kita semua untuk bulutangkis. Apalagi di olahraga ini tidak memandang suku, ras, agama, organisasi, status jabatan, pekerjaan maupun partai. semuanya melebur jadi satu,” pungkasnya mengakhiri.
Di kesempatan pelepasan itu juga dilakukan penyerahan uang saku kepada 25 atlet yang akan berjuang membawa nama Samarinda. #hms2
Prev Post
Comments are closed.