SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Dalam memberikan manfaat pada lahan pertanian dan hasil pertanian di Kecamatan Sambutan, sebanyak 300 petani yang tergabung dalam enam kelompok Tani , Selasa (26/10/2015) lalu melakukan aksi gerakan irigasi bersih di kelurahan Makroman. Kegiatan yang dipelopori oleh Komisi Irigasi kota Samarinda ini, membersihkan pinggiran aliran irigasi disepanjang 1.800 meter saluran air yang mengaliri sebesar 280 Ha areal sawah yang ada di Makroman.
”Tentu banyak manfaat setelah aksi ini kita lakukan pastinya hasil pertanian akan berkualitas efeknya dapat meningkatkan pendapatan petani dan mewujudkan ketahanan pangan,” lontar Ketua Komisi Irigasi kota Samarinda Sugeng Chairuddin.
Apalagi, sambung Kepala Bapedda Samarinda ini menambahkan dalam waktu dekat areal sawah yang ada di Kelurahan makroman akan memasuki musim tanam, tentu mulai dari sekarang Petani harus menyiapkan saluran air supaya bersih yang nantinya dapat mengairi sawah. Sentral pertanian di kecamatan Sambutan sendiri saat sekarang terdapat di tiga titik, selain di kelurahan Makroman juga terdapat kelurahan Sambutan dan Pulau Atas.
Sementara, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan pengelolaan air bersih untuk mengairi sawah di Kelurahan Makroman sebenarnya bukan hanya menjadi tanggungan Pemerintah melainkan juga harus menjadi tanggung jawab para petani, apalagi ini sudah menjadi kebutuhan untuk lahan pertanian disini.
Setidaknya pesan Jaang kelompok tani yang ada di Kelurahan Makroman harus tetap menjaga kelangsungan air bersih yang mengairi sawah secara baik sehingga bisa memberikan suatu efektifitas dan efesiensi terhadap tanaman padi.
“Memang beberapa belakangan ini kota kita sempat dilanda musim kemarau, tapi alhamdulillah dua hari ini hujan sudah mulai turun kembali artinya semoga hujan yang turun hari ini menjadi tanda keberkahan buat kita semua termasuk areal persawahan disini,” ungkap Jaang.
Begitu pun apabila ada kendala dalam penggunaan air nantinya, Wali Kota Samarinda ini juga menyarankan agar para petani setidaknya bisa langsung melakukan komunikasi kepada Komisi irigasi yang merupakan suatu lembaga koordinasi dan komunikasi antar wakil pemerintah dengan wakil perkumpulan petani pemakai air tingkat daerah irigasi. Terpenting sinergitas antar lembaga ini dengan petani sangat penting sehingga apabila menemukan kendala di lapangan maka sudah menjadi tugas komisi irigasi untuk segera menyelesaikannya.
Pada kesempatan itu juga terlibat dialog antara petani dan Wali Kota, dimana salah seorang petani dari kelompok Tani Karang Anyar, Mulyono menyampaikan terima kasihnya kepada perhatian Pemerintah yang telah membuatkan sarana saluran irigasi di areal persawahan di kelurahan Makroman.
”Terpenting pak Wali Kota menghadapi musim tanam yang sebentar lagi akan tiba kalau bisa kami juga dibantu pemberian bibit unggul supaya hasil pertanian disini bisa meningkat,” pintanya. #HMS5
Comments are closed.