BeritaKaltim.Co

Ucapan Duka Pak Raden Meninggal Mengalir Deras Lewat Twitter

Menurut Pak Raden, membaca atau mendengarkan dongeng pada anak sangat penting untuk tumbuh kembang mereka, Jakarta, Minggu (2/11/2014)
Menurut Pak Raden, membaca atau mendengarkan dongeng pada anak sangat penting untuk tumbuh kembang mereka, Jakarta, Minggu (2/11/2014)

BERITAKALTIM.COM, JAKARTA – Kabar duka kembali menyelimuti dunia seni hiburan Indonesia. Pak Raden, sosok fenomenal yang berjasa mewarnai dunia anak-anak di era 1980an, menghembuskan nafas terakhirnya pada kemarin malam, Jumat, (30/10/2015), pukul 22.20 WIB.

Lewat akun resmi Facebook Pak Raden, kabar duka ini disampaikan oleh salah seorang kerabatnya yang bernama Ilona. Di pernyataannya tersebut, Ilona menyampaikan kondisi terakhir pak Raden.

“Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un telah wafat kakek kami tercinta, guru bangsa, legenda dongeng Indonesia, maestro sketsa Indonesia Drs Suyadi (Pak Raden), pada hari jumat malam jam 22.20 WIB. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya, segala salah, khilaf dan kekurangan,” tulis Ilona di sebuah postingan terbaru yang diunggah tak lama setelah kepergian Pak Raden.

Pak Raden, yang memiliki nama asli Suyadi ini merupakan pencipta cerita boneka Si Unyil yang populer digemari anak-anak pada tahun 1980an yang tayang di TVRI.

Pria kelahiran Pugen, Jember, 28 November 1932 ini juga merupakan lulusan Insititut Teknologi Bandung (ITB) dan meneruskan studinya belajar animasi di Perancis pada tahun 1963.

Cuitan simpati pun mengalir deras di linimasa Twitter. Bahkan, nama Pak Raden sempat menjadi trending topic peringkat pertama di Indonesia. Hingga berita ini diturunkan, nama Pak Raden masih bertengger di jajaran trending topic terpopuler di Indonesia.

Berikut beberapa dari cuitan netizen kepada Pak Raden ;

sss

 

 

Comments are closed.