BeritaKaltim.Co

Kantor Gubernur Kalteng Kebakaran Hebat

Kantor Gubernur Kalimantan Tengah di Jalan RTA Milono, Palangkaraya. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Kantor Gubernur Kalimantan Tengah di Jalan RTA Milono, Palangkaraya. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

BERITAKALTIM.COM – PALANGKARAYA – Kebakaran hebat melanda Kantor Gubernur Kalimantan Tengah di Jalan RTA Milono, Palangkaraya. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Heri mengungkapkan api yang membakar bangunan kantor Gubernur Kalteng itu cukup besar. Hal itu terlihat dari asap hitam pekat yang membumbung tinggi ke langit.

“Keliatan dari sini, saya kan ada di lantai 2 kantor pemadam. Asapnya hitam pekat ke atas,” ujar dia.

Untuk menjinakkan sang jago merah, sebanyak 13 pemadam dikerahkan. Jumlah itu berasal dari 3 milik pemkot sedangkan 10 pemadam punya pihak swasta.

Setelah berjibaku sekitar 1,5 jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api. Hingga pukul 16.00 WIB, tim sedang melakukan pendinginan.

Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar Pukul 14.00 WIB. Sebelum terjadinya kebakaran, listrik saat itu sedang padam.

“Orang yang pertama mengetahui terjadinya kebakaran justru salah satu staf konsultan pengawas pembangunan gedung perkantoran Gubernur Kalteng,” kata Hadi.

Menurut Hadi, saksi itu sedang berkeliling di komplek perkantoran dan melihat asap dari gedung Biro Ekonomi.

Staf konsultan tersebut kemudian bergegas melaporkan kepada personel Satpol PP yang sedang berjaga.

Upaya pemadaman dilakukan, namun karena keterbatasan alat, Personil Satpol PP kemudian meminta bantuan ke pemadam kebakaran.

Berdasarkan keterangan Hadi, sekitar pukul 13.00, atau sesaat sebelum peristiwa kebakaran, ada seorang staf Biro Keuangan yang datang untuk bekerja. Namun karena kondisi listrik padam, staf tersebut kemudian pulang, setelah sempat melapor kepada Satpol PP.

“Kedatangan staf Biro Keuangan tersebut diketahui personel Satpol PP yang berjaga. Bahkan tercatat meminjam kunci ruangan Biro Keuangan. Saat itu, staf tersebut secara resmi memang diperintahkan untuk kerja lembur,” tegas Hadi.

Gedung berlantai dua tersebut, lantai satu nya merupakan kantor yang biasa digunakan untuk staf maupun Kepala Biro Ekonomi.

Sedangkan lantai dua untuk Biro Keuangan, yang bersebelahan dengan ruangan Gubernur Kalteng.

Mengenai kerugian akibat kebakaran tersebut, saat ini, menurut Hadi masih dilakukan inventarisasi. Namun berkas-berkas maupun sejumlah uang di Biro Keuangan dan Biro Ekonomi habis terbakar.

Comments are closed.