TENGGARONG, BERITAKALTARA.com – Anggota Komisi I DPRD Kukar Ahmad Yani menyarankan kepada pemerintah agar menertibkan pemukiman di sepanjang bantaran sungai Mahakam tepatnya di kawasan Loa Kulu dan Loa Janan.
Menurut Yani, penertiban itu mampu memberikan citra positif bagi Kukar sebagai symbol Kukar rapi, indah dan tertib.
“Tentunya mulai dari pinggir sungai dibebaskan dan diganti untung sampai ke Samarinda, semua yang berada di pinggir jalan yang menggunakan fasilitas negara harus ditertibkan,” ucapnya.
Kata Yani, pemerintah berwenang melakukan relokasi dengan sarat diganti untung sehingga warga juga tidak merasa dirugikan dalam relokasi nantinya.
“Sepanjang wilayah itu kuasa negara dan hak negara, tentunya relokasi ini bisa berdampak baik bagi warga setempat. Artinya seluruh yang berada di sepanjang bantaran sungai Mahakam dari Loa Kulu, Loa Janan hingga berbatasan langsung dengan Samarinda harus direlokasi ke tempat yang lebih strategis dan lebih baik dari sekarang. Sehingga daerah di bantaran sungai akan tertata rapi dan harapanya ke depan bisa objek pariwisata,” tambahya.
Yani juga menegaskan selain bisa menarik minat wisatawan, tertib dan bersihnya kawasan Loa Janan Loa Kulu akan menjadi simbol Kukar.
“Loa Janan Loa Kulu adalah gerbang masuk untuk Kabupaten Kukar, dengan melihat kondisi yang tertib indah dan nyaman nantinya, bukan hanya wisatawan lokal saja yang tertarik, wisatawan luar negeri pun tertarik berkunjung ke Kukar. sebagai gerbang masuk, diharapkan nantinya Loa Janan Loa Kulu menjadi Ikon Kukar,” harapnya. #adver
Comments are closed.