SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Pernyataan Gubernur Provinsi Kaltim yang menyatakan bahwa hampir seluruh Lapas di Kaltim penuh mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS yang menyatakan siap membantu menyelesaikan persoalan ini.
Syahrun mengatakan pihaknya akan memperjuangkan agar masalah ini bisa teratasi. Oleh sebab itu diperlukan koordinasi dengan instansi terkait khususnya Lapas di Kaltim untuk mendapatkan keterangan dan informasi yang maksimal.
“Kami perlu tahu juga berapa yang penuh dan berapa yang dibutuhkan. Pasalnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan bahwa Lapas adalah tempat untuk melakukan pembinaan sehingga sarana dan prasarananya juga perlu diperhatikan,”kata Syahrun.
Sesuai dengan keterangan dari Gubernur Kaltim, bahwa sebagian besar Lapas dihuni oleh mereka yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba, dan diduga jumlahnya akan terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan Kaltim sebagai salah satu daerah tertinggi dalam penyebarluasan barang haram tersebut.
Syahrun menambahkan bahwa masalah ini akan dibahas di internal dewan agar setiap anggota memiliki pemahaman yang sama sehingga bersama-sama mendukung program penambahan kamar dan ruang Lapas yang sudah semakin sempit.
“Kami akan perjuangkan untuk bisa masuk dalam salah satu program yang mendapat bantuan anggaran APBD Kaltim pada rapat Banggar dan TAPD Kaltim. Karena bagaimanapun kualitas dari Lapas akan mempengaruhi terhadap kesadaran bagi penghuninya termasuk ketika nanti kembali ke masyarakat “ucap Haji Alung — sapaan akrabnya.
Haji Alung berharap agar keinginan ini tidak hanya datang dari dewan, melainkan juga Pemerintah Provinsi Kaltim, dalam hal ini gubernur juga memiliki keinginan yang sama sehingga penambahan ruang Lapas bisa terpenuhi sebagaimana semestinya. #adv/bar/oke
Comments are closed.