BERITAKALTIM.COM – Jakarta – Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang mengalami gangguan di perlintasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, pukul 05.10 WIB tadi. Kereta api listrik itu mengalami gangguan pantograph hingga terbakar. Akibatnya, para penumpang panik berhamburan dan loncat dari KRL untuk menyelamatkan diri.
Kepala Stasiun Serpong, Satia Tarta Gunada menuturkan, kejadian bermula saat KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan nomor KA 1907 berangkat menuju Tanah Abang sekitar pukul 05.00 WIB.
“Saat kereta berjalan sampai di KM 27+100, jalur 2, sebelum tiba di Stasiun Rawa Buntu, tiba-tiba lampu di gerbong 1 mati. Lalu ada penumpang yang melihat adanya percikan api di gerbong 2, lama kelamaan api membesar,” ujar Satia, Serpong, Selasa (3/11/2015).
”Sewaktu kereta masuk peron, terlihat asap dan kebakaran, bukan lagi percikan api,” kata Bimo Nurindo, salah satu saksi mata, Selasa.
Nurindo, yang sedang menunggu kereta di peron, melihat kereta yang akan masuk stasiun Rawa Buntu itu terbakar. Para penumpang pun diminta menjauh dari peron.
”Penumpang di peron disuruh keluar, karena khawatir ada kabel listrik yang putus,” katanya. ”Sementara, penumpang di dalam kereta pun panik.”
Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek listrik yang mengakibatkan pantograph hangus terbakar di atas gerbong 2. Dalam musibah itu, Satia memastikan tidak ada korban.
“Semua penumpang selamat, dan untuk melanjutkan perjalanan, langsung dijemput dengan KRL lain,” ujar Satia.
Comments are closed.