TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM- Dalam rangka pengawasan partisipatif masyarakat pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) melaksanakan Rapat Koordinasi (rakor) stakeholder yang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta tim pemenangan, partai politik peserta pemilu, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, kepala desa se – Kab. Kukar dan pemangku kepentingan.
Rakor yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Gedung Bappeda Kab. Kukar dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah Kab. Kukar H. Marli, pada Senin (2/11/2015).
Dalam sambutannya, Marli sangat mengapresiasi Panwaslu atas terselenggaranya kegiatan ini untuk menyatukan persepsi serta meningkatkan sinergitas untuk mengawal pemilihan kepala daerah serentak yang bersih, berintegritas dan damai di Kukar.
Melalui rakor ini, Marli berharap kerja sama antar segenap stakeholder sangat diperlukan guna mengawasi penyelenggaraan pemilukada serentak, “Agar berjalan damai, langsung, umum, bebas, jujur dan adil dengan menjunjung tinggi nilai – nilai demokrasi, “ ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana Dedy Wahyudiansyah menyampaikan maksud kegiatan ini adalah untuk membangun dan menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat tentang kepemiluan dan meningkatkan partisipasi politik 18 kecamatan dan 237 desa/kelurahan se – Kab. Kukar. Selain itu, agar mendapat dukungan dari segala pihak stakeholder, dimana tujuannya untuk mendorong kesadaran pemilih khususnya masyarakat akan pentingnya pengawasan partisipatif, erta untuk mencegah terjadinya politik pragmatis transaksional dalam mewujudkan suasana yang kondusif. #Wn
Comments are closed.