SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Anggota DPRD Kaltim Irwan Faisal mengharapkan agar pemerintah daerah dapat mengoptimalkan program pelestarian lingkungan guna meminimalkan lahan kritis yang ada di Kaltim.
Hal tersebut diungkapnya saat pertemuan dengan Balai Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa saat ini lahan kritis yang ada di Balikpapan merupakan nomor dua terbesar setelah Kabupaten Paser.
Sejauh ini menurut Irwan pemerintah daerah kurang maksimal dalam melakukan kegiatan penanaman untuk mengurangi lahan kritis. Terlebih kegiatan tersebut hanya bersifat seremonial, tidak ada konsep dan program yang benar-benar menjadi fokus untuk merehabilitasi lahan kritis.
“Kami berharap pemerintah daerah tidak melakukan kegiatan yang hanya bersifat seremonial, tapi harus ada tindakan nyata yang untuk pelestarian lingkungan,” tegasnya.
Saat ini rehabilitasi dengan melakukan penanaman pohon sudah dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk tetap melestarikan hutan. Namun kegiatan tersebut masih dilakukan hanya dibeberapa tempat, dan tidak ada perawatan lebih lanjut terhadap pohon yang ditanam tersebut.
“Upaya pelestarian lingkungan dengan melakukan reboisasi tidak pada penanaman pohon saja. Harus ada pengawasan serta evaluasi demi keberhasilan kegiatan itu,” ujarnya.
Namun DPRD Kaltim juga memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi terhadap pemerintah daerah, seperti Kota Balikpapan yang mampu menjadikan lahan kritis menjadi lahan kota.
Tentunya dengan adanya lahan kota tersebut maka akan terbuka juga lahan hijau sebagai serapan untuk menjadi paru-paru kota dan memberikan udara yang segar bagi kehidupan masyarakat. #adv/yud/oke
Comments are closed.