BeritaKaltim.Co

3 Kelurahan Bentuk Kader Pemberdayaan Perempuan

Salah satu Kader pemberdayaan perempuan yang sudah terbentuk di kelurahan Budaya Pampang saat foto bersama Lurah Joshua Laden belum lama ini.
Salah satu Kader pemberdayaan perempuan yang sudah terbentuk di kelurahan Budaya Pampang saat foto bersama Lurah Joshua Laden belum lama ini.

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Sesuai bidang tugas kelembagaannya, baru-baru ini Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPMP) Kota Samarinda membentuk Kader Pemberdayaan Perempuan pada tingkat kelurahan.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPMP) Samarinda, Nurul Muminawati mengatakan kalau pembentukan kader tadi bertujuan untuk mempercepat arus informasi dari masyarakat kepada Pemerintah dan begitu pun sebaliknya.
“Dengan kata lain para kader ini nantinya akan menjadi jembatan informasi atau promosi terhadap kegiatan Pemerintah yang tengah dilakukan dan memiliki keterkaitan dengan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Nurul.
Begitu juga dengan terkait permasalahan yang mungkin terjadi dilingkup sebuah wilayah, kader tadi dapat langsung mengkomunikansikan kepada Pemerintah untuk ditindak lanjuti atau ditangani oleh Instansi terkait. Khususnya jelas Nurul dalam hal keterlambatan dalam penanganan terhadap kasus kekerasan pada anak atau perempuan saat ini.
Karena Ia mengakui lambatnya tindakan yang dilakukan saat ini salah satunya akibat dari minimnya informasi yang sampai kepada pihaknya. Untuk itu dengan adanya peran para kader ini nanti nya diharapkan bisa memonitor secara berkala sekaligus bisa mengidentifikasi kasus yang terjadi khususnya pada kawasan masing-masing.
“Tidak terbatas hanya kasus penangan anak dan perempuan saja, para kader ini dapat juga menghimpun informasi yang berkaitan dengan program sektor lain seperti kesehatan pendidikan dan lain-lain,” sebutnya.
Sebagai penggagas program ini, Adji Syarifah Zulaiha menyebut pembentukan kader saat ini sudah dilakukan pada 3 kelurahan yaitu diantaranya Kelurahan Bugis, Mugirejo dan kelurahan Budaya Pampang, dengan keanggotaan terdiri dari unsur PKK kelurahan, LPM, dan Dasa wisma berjumlah 25 orang. “Peran para kader ini cukup penting apalagi terhadap wilayah yang baru terbentuk yang memang memerlukan sentuhan cepat para pemerintah seperti kelurahan Pampang dan beberapa lainnya, untuk itu pembentukan rencananya secara bertahap akan dilakukan pada wilayah kelurahan lain,” tutur Adji mengakhiri. #Hms3

Comments are closed.