SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang ingin memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Termasuk kepada para pejabat. Menjelang akhir masa jabatannya 23 November mendatang, ia secara perlahan mulai mengosongkan Rumah Jabatan (Rumjab) di Jalan S Parman, Samarinda Ulu. Satu per satu barang-barang pribadi mulai diangkut dari sana untuk dipindahkan ke rumah pribadinya di Kompleks Perumahan Griya Citra Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang.
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang
Jelang Akhir Jabatan, Kembali Tempati Rumah Pribadi
Seperti yang dilakukan Jumat (6/11/2015) kemarin seusai salat Jumat. Yang pertama diangkut adalah pakaian. Bahkan orang nomor satu di Kota Samarinda itu terlihat mengangkut sendiri satu per satu pakaiannya untuk dimasukkan dalam mobil, sambil sesekali melempar senyum kepada para tamu yang ingin bertemu dengannya.
“Ya, tidak sekaligus. Satu per satu kita angkut, biar setelah 23 November itu kita sudah tidak di rumah jabatan lagi,” ujarnya kepada warga yang menyapanya.
Wali Kota bahkan memastikan sudah tidak lagi tinggal di Rumjab setelah 23 November. Karena bagaimanapun juga, Rumjab merupakan fasilitas negara, sehingga harus dilepas bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan. Rumjab selanjutnya akan ditempati Wali Kota baru yang akan terpilih pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 9 Desember mendatang.
“Kita pindahan rumah kan tidak bisa sekaligus. Jadi satu per satu kita angkut. Biar saatnya nanti, kita sudah benar-benar pindah,” katanya tenang.
Selain Rumjab, dipastikan mobil dinas juga tidak akan ia gunakan setelah 23 November. Bahkan di luar tugas kedinasan, selama ini juga Wali Kota hampir tak pernah menggunakan mobil dinas. #hms6
Comments are closed.