SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Melalui juru bicaranya Selamat Ari Wibowo, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut positif Penjelasan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2016. Setelah menganalisa dan menyimak Nota Penjelasan Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2016, Fraksi PKB memberikan pandangan-pandangan terhadap nota penjelasan tersebut.
Dimana Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016 merupakan penjabaran tahun kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, dan sesuai dengan tema serta sasaran RKP tahun 2016 yakni target pertumbuhan ekonomi sekitar 6,6 persen, target inflasi sekitar 3-5 persen, target jumlah penduduk miskin 9-10 persen dan target tingkat pengangguran terbuka 5,2-5,5 persen.
“Perlu adanya penyertaan berupa penjelasan atas indikator-indikator capaian dari pelaksanaan APBD TA 2015, serta dengan pertimbangan – pertimbangan potensi logis untuk tahun anggaran 2016 sehingga angka-angka tersebut dapat diterima sebagai angka target yang paling memungkinkan untuk dicapai melalui RAPBD 2016,” kata Selamat Ari saat menyampaikan Pemandangan Umum Terhadap Nota Penjelasan Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Kaltim Tahun Anggaran 2016 pada Rapat Paripurna ke-34 DPRD Kaltim, Jumat (6/11).
Selanjutnya, Fraksi PKB menyoroti terhadap alokasi belanja langsung untuk bidang pendidikan sebesar Rp 297,59 miliar rupiah yang masih kurang dari 20 persen total RAPBD 2016. Meskipun alokasi yang dimaksud telah mempertimbangkan kemampuan capaian serapan anggaran dari APBD-P tahun 2015.
“Pemerintah provinsi masih perlu untuk meningkatkan kinerja pembangunan di bidang pendidikan hingga porsi alokasi anggaran 20 persen untuk bidang pendidikan benar-benar menjadi salah satu ciri logis dan argumentatif atas keberhasilan pemerintah provinsi dalam melaksanakan pembangunan daerah pada sektor pendidikan,” katanya. #adv/rid/dhi/oke
Comments are closed.