BeritaKaltim.Co

Ketua DPRD Ingatkan Gubernur Soal Blok Mahakam

Salehuddin
Salehuddin

TENGGARONG, BERITAKALTIM.com – Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin, SSos SFil mengingatkan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak agar bersikap konsisten terkait kesepakatan pembagian porsi participating interest (PI) Blok Mahakam.

Pada pertengahan bulan Juli lalu, disepakati skema PI 10 persen untuk pemerintah daerah, yang pembagiannya meliputi 60 persen Pemkab Kukar dan 40 persen untuk Pemprov Kaltim.

“Bahwa porsi 60-40 merupakan hasil kesepakatan antara pemprov dengan Pemkab Kutai Kartanegara sejak awal perjuangan PI di Blok Mahakam Tahun 2012. Sejak penyerahan PI bulan lalu hingga hari ini, kami belum pernah diajak bicara oleh pemprov. Mengenai wacana perubahan skema 60-40 oleh Pemprov Kaltim, kami-pun hanya mendengar informasi tersebut dari media, sementara pembicaraan resmi belum ada,” kata dia melalui siaran pers.

Kata dia, 60 persen tersebut sangat ideal bagi Kukar, mengingat wilayah kerja Blok Mahakam berada di Kukar, sehingga sangat idealnya pemkab mendapatkan porsi yang lebih besar, karena Kukar sebagai penerima langsung dampak lingkungan dan dampak sosial dari keberadaan Blok Migas tersebut.

“Kami meminta sece-patnya ada pembicaraan bersama bagaimana mengoptimalkan PI ter-sebut. Dari pada kita (Pemprov dan Pemkab, Red) disibukan dengan perubahan skema 60-40, lebih produktif kita berfikir bagaimana pola kerja sama BUMD yang ada pemprov dan BUMD yang ada di Kukar untuk memaksimalkan PI yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini harus segera diputuskan, karena waktu kita untuk memutuskan BUMD mana yang akan menjadi wakil kita dalam PI Blok Mahakam akhir bulan depan,” bebernya.

Sementara terkait hak menempati wakil di jajaran manajemen operatorshif, Salehudin menyatakan hal ini penting untuk diperjuangkan, meskipun saham pemerintah daerah hanya 10 persen.

“Kita punya hak yang sama seperti pemegang saham lainnya. Apalagi Blok Mahakam ini berada di wilayah kita, jadi wajar kalau ada perwakilan daerah di jajaran manajemen dalam pengelolaan Blok Mahakam,” pungkasnya. #adver

Comments are closed.