TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Dari hasil survei Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Otonomi daerah DPD KNPI Kutai Kartanegara ternyata 10,8 % warga Kukar tidak tahu kapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Kukar.
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang
10,8 % warga Kukar tidak mengetahui kapan pelaksanaan Pilkada Kukar 2015
Hal ini diungkapkan Ketua tim Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Otonomi daerah DPD KNPI Kukar Evri Novianto, saat konferensi pers di Rumah Makan Daporkoe, Senin (9/11/2015) sore, yang juga dihadiri oleh Sekretaris KNPI Rusdiono, Wakil Ketua Chairul Anam dan Hendra Shi.
Selain itu Evri juga mengatakan ada 5,8 % dari hasil survey yang masih ragu-ragu dan 83,3 % warga Kukar mengetahui pelaksanaan Pilkada Kukar pada 9 Desember 2015.
“Dengan hasil 10,8 % tidak tahu kapan pelaksanaan Pilkada Kukar 2015, maka ini menjadi perhatian semua pasangan calon, pihak KPU dan pemerintah bagaimana menggiatkan sosialisasi tahapan Pilkada mengenai jadwal saat menggunakan hak suaranya dan mengajak warga tidak golput untuk mendatangi TPS terdekat, “ ujarnya.
Sebagai informasi, metode survei ini dilakukan mulai tanggal 25 – 31 Oktober 2015, dan dilaksanakan di 6 Daerah pemilihan dengan responden sebanyak 120 orang, kemudian margin of error kurang lebih 2,5 % dengan tingkat kepercayaan 95 %. #Wn
Comments are closed.