
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Saat ini, orang tua harus hati-hati menerapkan pola asuh dan tumbuh kembang didik anak. Pola asuh yang salah dapat memicu perkembangan negatif. Tak menutup kemungkinan, ketika anak tumbuh dewasa akan mengalami mental dan kepribadian buruk.
“Pola asuh orang tua yang keliru terhadap anak dapat memicu anak berkembang menjadi anak nakal. Peran orang tua sangat penting dalam menata dan mengontrol anak mereka,” kata Rita Artaty Barito, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim ini.
Orang tua memiliki peran penting pembentukan karakteristik anak. Pembentukan keliru dapat membunuh kepribadian mental anak. Sikap orang tua mendisplinkan anak dengan cara menakuti-nakuti anak bukan langkah baik mendisplinkan anak menjadi baik. Terkadang cara mendisplinkan anak berhasil, namun ada pula tidak berhasil.
Kondisi terburuk ketika orang tua menerapkan pola asuh tersebut akan membuat anak tidak percaya diri, sulit bersosialisai, memiliki rasa minder tinggi dan cenderung tertutup. Terlebih jika orang tua keras dalam mendidik anak cenderung otoriter, tidak membebaskan anak untuk mengeskpresikan diri. Hal ini akan membuat anak semakin kesulitan berkembang, padahal anak memiliki potensi lebih dibanding dengan anak lain.
“Anak menjadi kesulitan menunjukkan kemampuan yang dimiliki karena keminderan itu. Pola asuh semacam ini harus ditinggalkan. Potensi besar anak hanya tersimpan dalam diri tetapi anak tidak memiliki keberanian untuk menunjukkan diri,” katanya.
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar ini mengharapkan agar para orang tua mampu mengkondisikan anak dengan menerapkan pola asuh anak sesuai dengan kepribadian anak. Misal saja, pola asuh otoriter bisa diterapkan kepada anak yang memiliki masalah perilaku.
“Anak yang mendapat pola asuh yang telalu dikontrol menjadikan anak tumbuh tidak bahagia dan kurang mandiri. Walaupun orang tua beranggapan sang buah hati tidak memiliki pengalaman, orang tua tetap memberikan kepercayaan kepada anak bahwa anak mampu melakukan sesuatu sendiri tanpa harus mengandalkan orang lain agar melatih kemandirian anak,” imbuh Rita. #adv/rid/oke
Comments are closed.