BeritaKaltim.Co

Cegah Pelecehan Seksual di kalangan pelajar, Polres Kukar razia HP pelajar

 Polres Kukar beserta anggota Polsek Tenggarong melakukan razia di SMA Negeri 2 Tenggarong, Kamis (12/11/2015) sekitar pukul 10.00 Wita.
Polres Kukar beserta anggota Polsek Tenggarong melakukan razia di SMA Negeri 2 Tenggarong, Kamis (12/11/2015) sekitar pukul 10.00 Wita.

TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Kekerasan hingga tindak pelecehan seksual dikalangan pelajar akhir-akhir ini semakin menghawatirkan bahkan semakin bertambah disetiap tahunnya,untuk itu Polres Kukar beserta anggota Polsek Tenggarong melakukan razia di SMA Negeri 2 Tenggarong, Kamis (12/11/2015) sekitar pukul 10.00 Wita.

Razia yang dilakukan iyalah mengecek satu persatu bawaan pelajar terutama Handphone yang disinyalir menyimpan Film Dewasa, Kegiatan ini dipimpin Oleh Wakapolsek Tenggarong IPTU Supandi dan didampingi oleh Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) AIPTU Irma Ikawati beserta Polwan lainnya menyisir satu demi satu ruang kelas para Pelajar.
Handphone yang dibawa siswa dan siswi ini ditaruh diatas meja dan diperiksa oleh para polwan, dengan teliti para Polisi Cantik ini membuka folder penyimpanan gambar maupun video untuk mengecek apakah para Pelajar ini menyimpan Film atau Gambar yang tidak senonoh sembari memberikan arahan.
Kanit PPA Polres Kukar AIPTU Irma Ikawati yang ikut mengecek barang bawaan serta Handphone para pelajar ini mendapati seorang Siswa kedapatan menyimpan Film Porno di Telpon Genggamnya, kemudian Kanit PPA ini mengamankan Handphone milik siswa itu, ”Saat mengecek folder penyimpananya anggota saya menemukan sekita 7 film porno di telpon genggang miliknya ” ujarnya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan siswa tersebut, anggota membawa Handpone miliknya ke Mapolsek Tenggarong dan setelah Pulang sekolah pelajar tersebut dapat mengambilnya kembali di Polsek dan membuat surat pernyataan,”Hp nya kita amankan dipolsek tenggarong setelah jam pelajaran selesai boleh diambil kembali, “ katanya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dilakukan secara berkala bertujuan untuk menghindari tindak Asusila atau bahkan tindak pencabulan yang dilakukan pelajar yang meniru apa yang ditontonnya di Film porno tersebut, AIPTU Irma Ikawati juga menegaskan untuk orang tua agar selalu mengawasi anaknya agar tidak melakukan perbuatan yang dapat mengarah ke arah kriminalitas.
”Diharapkan untuk adek-adek itu fokus belajar tidak membawa barang elektronik seperti Handphone,karna banyak sekarang anak-anak kita tanpa disadari menyimpan secara diam-diam film porno tersebut, yang ditakutkan anak-anak tersebut menirukan adegan yang ada digambar. Tujuan kita iyalah mengurangi angka korban maupun pelaku seksual yang banyak terjadi disekitar kita khususnya daerah Kutai Kartanegara,”Pungkasnya. #Wn

Comments are closed.