TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Pemkab Berau, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung (BPMPK) Berau memberikan pelatihan kepada seluruh aparatur kampung dan kelurahan dalam pengelola data profil desa atau kelurahan dan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) kampung, Senin (16/11/2015) di kantor bupati, pelatihan secra resmi dibuka Pj Bupati Berau Syarifuddin.
Dijelaskan Pj Bupati Syarifuddin, aparatur kampung merupakan petugas yang melaksanakan seluruh administrasi kampung termasuk dalam hal penyusunan RPJM serta profil kampung. Hal itu didasari atas Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 12 tahun 2007 tentang Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Kampung dan Kelurahan.
“Ini merupakan kewajiban bagi seluruh aparatur kampung, agar dapat mengelola RPJM dengan sebaik – baiknya,” ujarnya Pj Bupati Sarifuddin.
Menurutnya, profil kampung ini dapat dijadikan sebagai informasi mengenai perkembangan yang ada di kampung. Apa saja yang telah dimiliki serta kebutuhan yang harus dipenuhi pemerintah dalam membangun kampung. Pasalnya, masing-masing kampung memiliki data yang berbeda, begitu juga dengan kondisi perekonomia, geografis serta perkembangan penduduknya.
“Pengelolaan data profil ini dapat membantu pemerintah dan aparatur kampung untuk lebih mengetahui dan mengenal kampung serta potensi dan tingkat perkembangan di segala bidang,” katanya.
Selain itu, sambung Pj Bupati Syarifuddin, dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan perencanaan dalam membangun kampung dan kelurahan, kecamatan, badan maupun dinas. Dengan adanya profil kampung dapat memberikan gambaran sehingga pembangunan yang akan direncanakan pada setiap kampung dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing kampung.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan bagi, sehingga pembekalan yang diberikan dapat dipahami. Dengan begitu pengelolaan data profil kampung yang akan disusun dapat maksimal,” jelasnya.
Sementara Kepala BPMPK Berau Datu Kesuma mengatakan, dengan adanya pembekalan berupa pelatihan tersebut dapat membantu seluruh aparatur kampung dalam pembangunan kampung. Mengingat, saat ini program pemerintah dalam pemerataan pembangunan.
“Dengan mengetahui kondisi kampung kita dapat melihat sudah sejauh mana program yang telah berjalan serta pembangunan, dan apa saja yang masih diperlukan kampung yang bersangkutan,” tandasnya. #hel
Comments are closed.