BeritaKaltim.Co

Demi Tingkatkan PAD dan Memagari Blok Mahakam

Kaltim Perlu Ajukan Pinjaman Obligasi Daerah
Kaltim Perlu Ajukan Pinjaman Obligasi Daerah

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Ketua Komisi II DPRD Kaltim Eddy Kurniawan mengingatkan Pemerintah Provinsi Kaltim agar selalu melakukan trobosan guna mengatasi dan mengantisipasi menurunnya APBD Kaltim dalam waktu beberapa tahun terakhir.

“Saudara gubernur hendaknya proaktif berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait merancang skema pembiayaan. Salah satu opsinya adalah pinjaman pemerintah pusat melalui BUMN Pertamina atau penerbitan surat utang obligasi daerah ini dalam rangka memberikan keberpihakan kepada daerah untuk menambah pendapatan daerah,” kata Eddy.

Cara ini menurut Eddy akan memberikan dampak yang sangat positif kepada daerah. Pasalnya, jika dilihat beberapa tahun terakhir berbagai kebijakan Kaltim fokus kepada pembangunan infrastruktur yang artinya menuju daerah maju dan berkembang.

Dalam proses itu maka dibutuhkan maksimalisasi yang tidak terfokus pada pekerjaan saja melainkan harus memiliki porsi anggaran yang memadai. Hal ini dimaksudkan agar menciptakan keseimbangan antar program pembangunan seperti pendidikan hingga kesehatan.

Politikus asal PDIP itu mencontohkan pemerintah juga harus memikirkan terkait dengan kesanggupan 10 persen terhadap keikutsertaan dalam pengelolaan blok Mahakam bersama-sama dengan PT Pertamina yang mengharuskan pemerintah menyiapkan anggaran besar.

“Harapan untuk perolehan pendapatan daerah untuk tahun-tahun selanjutnya dapat melalui hak pengelolaan migas blok mahakam. Sangat dibutuhkan komunikasi intens termasuk dengan wakil rakyat Kaltim di DPR RI,” ucap Eddy.

Sementara terkait tentang participating interset (PI) pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan PT. Pertamina sudah melakukan pembicaraan lanjutan dengan Gubenur Kaltim bersama Kementerian ESDM dengan menghasilkan pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas bumi dimana jatah PI daerah sebesar 10% sesuai dengan Undang-undang migas dan juga adanya rekrutmen tenaga lokal.

“Pemerintah daerah juga harus bisa menekan pemerintah pusat yang dalam hal ini Pertamina terkait dengan penyerapan tenaga kerja lokal, mengingat memang jumlah pengangguran di Kaltim terus mengalami lonjakan setiap tahunnya,” harap Eddy. #adv/bar/dhi

Comments are closed.