BeritaKaltim.Co

Gelar Syukuran, Wawali Pastikan Semenisasi Berlanjut

SYUKURAN WARGA. Wawali Nusyirwan Ismail memotong nasi tumpeng dan diberikan kepada salah satu tokoh masyarakat setempat.
SYUKURAN WARGA. Wawali Nusyirwan Ismail memotong nasi tumpeng dan diberikan kepada salah satu tokoh masyarakat setempat.

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Program semenisasi jalan lingkungan dan gang yang digencarkan Pemkot Samarinda selama lima tahun belakangan ternyata sangat memuaskan masyarakat. Seperti yang diakui masyarakat Kelurahan Lok Bahu, Sungai Kunjang. Mereka bahkan Minggu (15/11/2015) malam lalu menggelar acara khusus berupa syukuran atas akses jalan utama mereka yang kini dicor mulus.

Terutama untuk akses Jalan M Said, Jalan Revolusi, serta Jalan Pusaka menuju Kampung Bendang. Dengan dimuluskan tiga akses jalan utama itu, maka secara otomatis membantu masyarakat serta membuka keterisolasian. Itu belum termasuk jalan lingkungan dan gang lainnya.
“Terimakasih untuk pemkot Samarinda. Akses jalan kami kini mulus,” bunyi tulisan salah satu spanduk besar di lokasi kegiatan syukuran.
Sementara, Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail yang hadir malam itu mengaku sangat gembira. Karena bagaimanapun juga, semua yang dilakukan selama ini tidak lain, untuk tujuan kebahagiaan serta kenyamanan warga.
“Ini patut kita sykuri bersama karena pembangunan terus bergerak lancar berkat dukungan semua warga. Sekali lagi, kebahagiaan warga atas hasil pembangunan ini menjadi kepuasan tersendiri bagi kami,” ucap Wawali saat menyampaikan sambutan di hadapan warga dan para tokoh masyarakat setempat.
Saat ini tutur Wawali, semenisasi jalan lingkungan dan gang sudah mencapai lebih dari 80 persen. Sisa 20 persen lainnya dipastikan bisa dilanjutkan. Untuk itu, ia meminta warga agar bisa lebih melihat persoalan semenisasi jalan ini secara menyeluruh. Karena 20 persen dari 3.000 ruas jalan saja, jumlahnya bisa mencapai 600.
“Makanya, warga jangan sampai terprovokasi sehingga hanya melihat 20 persen yang belum mulus. Tetapi lihatlah yang sudah mulus untuk selanjutnya kita syukuri bersama agar kedepan diberikan kelancaran untuk terus membangun dan menata kota kita tercinta ini,” ucapnya bijak.
Meski giat membangun infastruktur lanjut Nusyirwan, Pemkot juga berkomitmen untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Bahkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kota ini sebut dia, sudah berada pada angka yang menggembirakan. Karena itu, ia berpesan agar jangan ada anak yang putus sekolah.
Apalagi Pemkot juga sudah menggratiskan program wajib belajar hingga 12 tahun sampai level SMA/SMK. Begitu pula program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesa) terus dilanjutkan. Bahkan Pemkot juga berkonsisten untuk menganggarkan dana besar setiap tahun untuk Jamkesda dimaksud.
“Semua pembangunan infrastruktur selama ini juga kita maksudkan untuk mendukung pembangunan SDM. Karena SDM itu yang utama,” tegasnya.
Di bagian akhir, mewakili Wali Kota Syaharie Jaang bersama keluarga serta dirinya dan keluarga, Nusyirwan menyatakan permohonan maaf. Terutama atas tutur kata ataupun kebijakan yang mungkin menyinggung perasaan warga. Karena per 23 November pekan depan, dirinya dan Jaang akan mengakhir masa jabatan mereka.
“Pak Wali Kota juga mohon maaf karena tidak bisa hadir dan diwakilkan ke kami. Kebetulan beliau dalam waktu bersamaan juga menghadiri kegiatan lain di tempat berbeda,” tuturnya.
Selain Wawali, ada banyak pejabat yang ikut mendampingi malam itu. Di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Beppeda) Sugeng Chairuddin, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Kota (Discipkatakot) Ismansyah, serta Staf Ahli Bidang Pembangunan Endang Liansyah. Berikut Lurah Lok Bahu Jumar, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat seperti anggota DPRD Samarinda Hasan, mantan anggota DPRD Samarinda yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakaat (LPM) Lok Bahu Fahruddin, serta Ketua LPM Sungai Kunjang Syaiful Ahyat. #hms6

 

Comments are closed.