BeritaKaltim.Co

Jadi Bahasan Serius FKPD, Bakal Dipulangkan ke Kampung

MITRA KERJA. Wawali Nusyirwan Ismail didampingi Wakapolresta Samarinda AKBP Vendra Riviyanto saat Rakor FKPD, kemarin.
MITRA KERJA. Wawali Nusyirwan Ismail didampingi Wakapolresta Samarinda AKBP Vendra Riviyanto saat Rakor FKPD, kemarin.

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Kondisi Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) serta Anak Jalanan (Anjal) di kota ini kian meresajkan masyarakat. Bahkan jumlahnya kian bertambah dari waktu ke waktu. Jika tidak ditangani secara serius, kedepan bakal menjadi ancaman serius.

Bahkan hal ini menjadi topik pembicaraan serius dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) yang berlangsung di Rumah Jabatan (Rumjab) Wali Kota Jalan S Parman, Samarinda Ulu, Selasa (17/11/2015) kemarin sore. Terutama terkait upaya untuk mengatasi penyakit sosial yang bisa menjadi ancamana serius bagi Kota Tepian ini.
“Langkah pertama kita adalah melakukan pemetaan terhadap titik kumpul mereka. Kemudian mendata satu per satu. Selanjutnya, jika memungkinkan, bisa langsung kita pulangkan ke daerah asalnya,” ujar Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail didampingi Asisten I Setkot Samarinda Hermanto saat memimpin Rakor FKPD, kemarin.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Kota Samarinda, Erham Yusuf melaporkan jika selain anjal dan gepeng, persoalan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) juga perlu mendpaatkan perhatian serius. Saat ini, surat suara sedang dalam perjalanan menuju Samarinda. Selanjutnya begitu tiba, akan dilakukan pengamanab secara ketat. Bahkan kalau perlu, diperiksa bersama tim sukses (timses) dari kedua pasnagana calon (paslon) kepala daerah.
“Yang jelas kemungkinan surat suaranya rusak sangat kecil. Karena didesain dengan bahan khusus. Tapi perlu pengamanan kita bersama,” ucap Erham.
Sementara Wakapolresta Samarinda, AKBP Vendra Riviyanto memastikan Pilkada kini menjadi perhatian serius pihaknya. Bahkan, ia berjanji akan menindak tegas siapapun yang menghambat proses demokrasi di ajang Pilkada Samarinda.
“Tapi selain Pikada, banyak juga persoalan yang harus menjadi perhatian serius kami. Terutama masalah pencurian dengan kekerasan, narkoba, serta masalah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, Red),” terangnya. #hms6

Comments are closed.