SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Serangkaian pelaksanaan apel pagi Senin (16/11/2015) wakil walikota Nusyirwan Ismail menyerahklan piagam penghargaan kepada para SKPD pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda yang telah dilakukan penilaiannya sejak pertengahan 2015 lalu.
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang
Puskesmas Wonorejo Terbaik Inovasi Layanan Publik
Sesuai tujuan dilaksanakannya kompetisi ini yaitu untuk memberi inovasi dalam peningkatan kualitas pelayanan lembaga pemerintah kepada masyarakat, Nusyirwan mendukung untuk terus dilaksakan dan tidak terbatas pada unit kerja yang memang membidangi masalah pelayanan saja.
“Karena apapun tugas dan fungsi lembaga pada dasarnya semua adalah sebagai bentuk pelayanan,” tandas wawali.
Ia menekankan inovasi tidak pernah dan tidak boleh berhenti bahkan akan terus berkembang untuk saling mendukung dan melengkapi, guna membangun keseimbangan dan harmonisasi baik dari sisi pemerintah sebagai penyelenggaran maupun kepada masyarakat.
“Hal ini sejalan dengan pesan Presiden RI pada beberapa waktu lalu terkait mekanisme perijinan dimana dalam penilaiannya masih dianggap terlalu lama,” katanya.
Tentang pelaksanaan kompetisi ini sendiri Kabag Organisasi Siami Misnam selaku penanggung jawab kegiatan menyebut dilakukan melalui beberapa tahapan.
“Pada tahap awal seleksi administrasi ada 13 SKPD yang mengajukan proposal, kemudian terverifikasi menjadi 4 SKPD hingga pada tahap akhir penilaian berupa wawancara dan penilaian langsung menyisakan 2 SKPD sebagai pemenang,” urainya.
Masing-masing sebagai Inovasi Terbaik I yaitu UPTD Puskesmas Wonorejo dengan judul Proposal ‘Puskesmas Wonorejo Yang Responsive Gender’. Inovasi terbaik II Kelurahan Lok Bahu dengan judul proposal ‘e-Publik Service Berbasis Bank Data dan Aplikasi Pelayanan. #hms3
Prev Post
Comments are closed.