SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Wakil walikota Samarinda Nusyirwan Ismail bersama dengan forum RT di Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang menggelar Aksi 1000 tanda tangan berkomitmen untuk tidak membuang sampah di Sungai Karang Mumus, Senin, (16/11/2015).
Selain menghimbau warga sekitar pasar Segiri untuk ikut serta berkomitmen, wawali juga berpesan agar menyebarkan konsep LISA yakni Lihat Sampah Ambil, khususnya kepada anak – anak di lingkungan sekolah.
Wawali berharap setelah konsep LISA ini disebarkan di berbagai media sosial maka tidak akan ada lagi sampah di Sungai khususnya Sungai Karang Mumus yang membelah Kota Samarinda. Aksi yang diprakarsai Lurah Bandara Eka Setyawan, S Stp ini dilaksanakan di Jl AM Sangaji Samarinda dan didukung forum RT di lingkungan kelurahan Bandara.
Wilayah Pasar segiri dan sekitarnya sangat berdampak pada aktivitas aliran Sungai Karang Mumus. Karena pemukiman yang padat dan sebagian besar menutup bibir sungai, menyebabkan bertumpuknya sampah sehingga banjir tidak bisa dihindari bila musim penghujan datang.
Setelah acara tersebut Wawali melanjutkan peninjauan pembukaan Posyandu Cempaka Putih di salah satu Gang di Jl Belibis, yang juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Samarinda Puji Setyowati Jaang.
Setelah berdialog dengan warga sekitar yang bermukim di pinggiran sungai, wawali melanjutkan meninjau keadaan Sungai Karang Mumus dengan menaiki perahu. #hms
Comments are closed.