TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM — Rita Widyasari kembali mendapat penganugerahan, kali ini penganugerahan tokoh peduli pendidikan kukar dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kukar, di pendopo Odah Etam Tenggarong, Kamis (19/11/2015) siang.
Penganugerahan ini diberikan langsung oleh Ketua PGRI Kukar Yonatan Palinggi, disaksikan Sekertaris PGRI Kaltim Sutomo dan pengurus PGRI Kukar, di sela-sela kegiatan Konferensi kerja PGRI Kukar.
Menurut Ketua PGRI Kukar Yonathan Palinggi, penganugerahan tokoh peduli pendidikan yang diberikan kepada Rita Widyasari ini, karena saat beliau memimpin Kukar, banyak kebijakan untuk guru di Kukar yang sangat berguna untuk dunia pendidikan, salah satu nya program Satu guru satu laptop, “Kedepan saya berharap siapapun yang terpilih menjadi Bupati nanti tentunya harus peduli terhadap pendidikan di Kukar, “ ujarnya.
Sementara itu, Rita Widyasari yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat PGRI Kukar mengaku bangga dengan mendapat penghargaan ini, menurutnya ini merupakan amanah dan tanggung jawab bagi dirinya untuk lebih memperhatikan profesi guru khususnya di Kukar.
Rita Widyasari memimpikan, kelak bila dia dipercaya lagi menjabat sebagai Bupati Kukar, dirinya akan memprogramkan “Satu guru satu rumah” dan ini sudah masuk programnya kedepan, “Program ini dibuat mengingat saat ini masih banyak guru di Kukar hampir tujuh ribuan guru belum mempunyai rumah, “ ungkapnya.
Selain itu, Rita Widyasari juga mempersiapkan program Rp 100 juta untuk setiap sekolah, yang nantinya akan dilaporkan pertanggung jawaban setiap Kepala Sekolahnya untuk apa saja dana tersebut digunakan, “Bantuan Rp 100 juta ini untuk membantu sekolah memperbaiki fasilitas sekolah, seperti toilet, ruang belajar dan taman sehingga layak untuk siswa-siswi belajar di sekolah, “ pungkasnya. #Wn
Comments are closed.