SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Keseriusan Pemerintah Kota Samarinda untuk menyiapkan siswa SMK sebagai tenaga kerja siap pakai disambut PT. Astra Internasional yang siap menggandeng SMKN 11 Palaran untuk mengembangkan industry otomotif.
Trending
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
Kembangkan Industri Otomotif, SMKN 11 Gandeng Astra
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin mengatakan kerjasama sekolah dan industri harus dibangun berdasarkan kemauan dan saling membutuhkan.
“Pihak dunia kerja dan industri menyadari bahwa pihak industri tidak akan mendapatkan tenaga kerja siap pakai yang mereka perlukan dengan persyaratan yang dikehendaki, tanpa membangun program pendidikan bersama. Perencanaan kurikulum dan praktiknya bisa disusun dengan pihak industry,” jelasnya.
Menurutnya, lulusan SMK idealnya merupakan tenaga kerja yang siap pakai, dalam arti langsung bisa bekerja di dunia usaha dan industri. Permasalahan SMK saat ini pada umumnya terkait dengan keterbatasan peralatan, masih rendahnya biaya praktik, dan lingkungan belajar yang tidak serupa dengan dunia kerja.
“Sudah banyak SMK yang memanfaatkan dunia kerja dan industri sebagai tempat praktik maupun sekedar difungsikan sebagai menambah wawasan tentang dunia kerja kepada peserta didiknya,” ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya Penandatangan Mou ini antara SMK 11 dengan PT. Astra Internasional tentu akan menguntungkan kedua belah pihak membangun dunia industri dan penerapan ilmu pengetahuan. Ia pun berterima kasih kepada perusahaan yang turut andil membangun pendidikan melalui kerjasama.
“Terima kasih atas kemitraan kedua perusahaan ini, dengan kerjasama ini nantinya siswa melalui praktek kerja lapangan bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan disiplin ke dunia industri, “tuturnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh siswa siswi untuk mempersiapkan diri dengan ilmu pengetahuan yang baik dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean sehingga menghasilkan SDA yang berkualitas dan terampil. #hms4
Comments are closed.