SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia (PPTI) Cabang Samarinda kembali menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebanyak 70 paket kepada 70 penderita Tuberculosis (TB/TBC).
“Satu hal penting yang harus diperhatikan saat menderita TB adalah memperhatikan asupan gizinya. Makanya kami PPTI juga berupaya memberikan bantuan PMT ini selain terus memaksimal para kader TB untuk memerangi TB di masyarakat,” ucap ketua PPTI Cabang Samarinda Puji Setyowati dalam sambutannya dalam rangkaian penyerahan paket PMT, di ruang pertemuan TP PKK Samarinda, Jumat (20/11/2015).
Secara simbolis paket PMT dari PPTI Cabang Samarinda diserahkan dari ketua PPTI ke ketua PKK Samarinda yang diwakilkan kepada wakil ketua Sri Lestari, selanjutnya dari wakil ketua PKK diserahkan kepada ketua PKK Kecamatan yang selanjutnya diserahkan kepada penderita TB.
Penderita TB sebutnya tidak cukup hanya ditangani dengan pengobatan yang terus menerus tanpa henti. Asupan gizi yang masuk pun harus diperhatikan dengan benar.
Makanan sehat yang diberikan kepada penderita TBC juga tidak sekadar sehat. “Harus dengan menu lengkap dan gizi seimbang. Semuanya harus diperhitungkan,” terang Puji.
Berhubung status gizi penderita TB berbeda dengan orang sehat lainnya, katanya pemberian asupan makanan pun harus beda dan lebih dari yang sehat. Kalau biasanya hitungannya 1 gram per 1 kilogram, maka untuk orang yang sedang terkena TBC asupan kalorinya adalah 1,5 gram per 1 kilogram.
“Jadi, berikan asupan makanan yang benar supaya tidak tambah kurus. Karena orang yang terkena TB bobot tubuhnya menurun drastis,” tandasnya.
Sebelumnya Sekretaris PPTI Cabang Samarinda dr Syarifah Rahimah Alaydrus menyebutkan selain pengawasan makan obat (PMO) oleh kader kader PPTI supaya tidak terputus, mereka melakukan program pemberian PMT.
“PMT ini penting untuk melengkapi masalah asupan gizi. Makanya tahun ini kita programkan 250 paket, dan hari ini 70 paket,” pungkas Rahimah yang juga kepala UPTD Jamkesda Samarinda. Tampak hadir kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Samarinda dr Slamet Subagyo. #hms2
Comments are closed.