SAMARINDA- Ada nilai positif yang diperoleh Barcelona dari cedera yang dialami bintang mereka, Lionel Messi. Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, mengatakan cedera itu membuat Luis Suarez dan Neymar bisa terus berkembang.
Untuk kali pertama sejak delapan pekan lalu, Lionel Messi bermain untuk Barca. Ia masuk ke lapangan pada menit ke-57 untuk menggantikan Ivan Rakitic. Ketika Messi absen karena cedera, Neymar dan Luis Suarez menggantikan dirinya sebagai pencipta dan pencetak gol Barcelona.
Bahkan ketika Andres Iniesta mencetak gol ketiga Barcelona di menit ke-53, itu menjadi pertama kalinya pemain selain Neymar dan Suarez mencetak gol pada 20 gol terakhir Barcelona.
Hal inilah yang dikatakan Capello menjadi salah satu keuntungan yang didapatkan Barca dari absennya Messi.
“Barcelona beruntung dengan cedera yang didapatkan Lionel Messi. Tanpa dirinya, Neymar dan Suarez telah berkembang pesat. Sebelumnya, Barca hanya soal Messi,” kata Capello ketika menganalisis pertandingan El Clasico untuk saluran televisi Espanola, seperti dikutip dari Sport.
Capello juga menilai dimainkannya Messi di babak kedua membikin kualitas permainan Barcelona menurun. Pelatih yang membawa AC Milan mendapatkan Liga Champions pada 1992 silam itu mengatakan bahwa seharusnya hanya pemain-pemain yang sedang berada di puncak performa saja yang dimainkan pada laga seperti El Clasico karena laga-laga besar memang menuntut permainan terbaik.
Selain menyoroti absennya Messi, Capello menuturkan bahwa Neymar terlihat berbeda ketika ia menggunakan seragam Barcelona dan seragam tim nasional Brasil. Pelatih asal Italia itu menuturkan bahwa Neymar jauh lebih bekerja keras untuk Barcelona.
“(Di El Clasico) Saya belum pernah melihat berlari sejauh itu. Dengan Brasil ia hanya berlari sekitar 15 meter. Di sini jaraknya menjadi 50 meter,” kata Capello menegaskan.
“Itu perbedaannya.” #cnnindonesia
Comments are closed.