TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM- Sebanyak 20 Puskesmas dari 23 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima SK Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
SK BLUD tersebut diserahkan Pj Bupati Kukar H Chairil Anwar, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Drg Kontijo Wibdarminto, Senin (23/11/2015) saat apel pagi dihalaman Kantor Bupati, Tenggarong.
Dikatakan Pj Bupati Chairil Anwar perubahan nomenklatur selain merupakan tuntutan administrasi maupun pelayanan kepada masyarakat. “Dengan diterimanya SK BLUD ini pelayanan kepada masyarakat akan terus ditingkatkan,” katanya.
Selain itu, diharapkan UPTD lainnya juga berpacu dalam meningkatkan layanan, “Saya berharap jajaran Dinkes Kukar selalu meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi keluhan yang terjadi,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kukar Drg Kontijo Wibdarminto mengatakan, penerapan BLUD ini sudah memecahkan rekor nasional sebagai kabupaten pertama kali menerapkan BLUD sebanyak 20. “BLUD di Kukar memeahkan rekor nasional, biasanya kalau di Jawa ada 5 UPTD. Dan Kukar langsung 20 artinya sudah 70 persen,” katanya.
Menurut Kontijo dasar mendapatkan BLUD ini seperti kemampuan manajemen, pelayanan, administrasi serta kegiatan lainnya. “Penerapan BLUD ini merata di kecamatan Kukar dari 32 UPTD Puskesmas,” katanya.
Ditambahkan, kedepan ada 12 UPTD Puskesmas akan kita dorong dan mereka sudah tau dimana kelemahan yang mesti dipersiapkan untuk meraih BLUD secepatnya. “Saya sudah memacu semua UPTD Puskesmas di Kukar nantinya menerapkan BLUD secepatnya. Dan Puskesmas harus tingkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.
Adapun 20 UPTD Puskesmas yang menerima SK BLUD yakni UPTD Puskesmas Loa Ipuh, Rapak Mahang, Mangkurawang, Loa Kulu, Jonggon jaya, Loa Duri, Samboja, Handil Baru, Muara Jawa, Sangasanga, Sungai Meriam, Badak Baru, Peranget, Teluk Dalam, Sebulu II, Kota Bangun, Rimba Ayu, Muara Muntai, Kahala dan Kembang Janggut. #Wn
Comments are closed.