TANJUNG REDEB, BERITAKALTARA.com- Kenakalan remaja saat ini sepertinya makin menjadi-jadi, terbukti ketika Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Berau mendapati dua remaja yang sedang asyik berpesta lem di semak-semak pada lahan kosong yang dipenuhi rerumputan di kawasan Jalan H. Isa III Gang Wahyu, Tanjung Redeb, pukul 11.00 wita, Selasa (24/11/2015).
Kedua remaja yang diamankan personil Satpol PP merupakan pelajar sebuah sekolah menengah pertama yang ada di Berau.
Kejadiannya, personil Satpol PP yang tiba di tempat langsung menelusuri jejak yang dilewati siswa yang sedang pesta lem dan ketika sampai di tengah lahan kosong mendapati kedua pelajar itu. Diketahui kedua pelajar yang diamankan juga bolos dari sekolahnya.
Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Pengawasan Dan Penyuluhan (Binwasluh) Said Idrus menjelaskan, berawal dari laporan warga sekitar kemudian personil Satpol PP yang menerima laporan tidak butuh lama untuk langsung menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kami mendapatkan laporan dari warga yang berada di sekitar tempat itu. Mereka heran dengan aktifitas pelajar yang sering masuk ke daerah tersebut, padahal tempat itu merupakan lahan kosong yang dipenuhi rerumputan dan tumbuhan lainnya. Kemudian, kami tindaklanjuti laporan itu dengan menurunkan beberapa personil Satpol PP yang ada untuk langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil mengamankan dua orang pelajar yang sedang berpesta lem,” ujarnya saat diwawancarai.
Idrus menduga tempat itu merupakan tempat favorit para pelajar untuk berpesta lem karena banyak ditemukan kaleng atau bungkusan bekas lem, plastik gula berukuran 1,5 kg, botol kosong yang diketahui botol alkohol berkadar 70% dan botol minuman keras (miras) serta beberapa bungkus rokok.
“Tempat ditemukan pelajar itu memang sedikit tertutup karena lahan itu banyak ditumbuhi rumput dan ilalang. Dan kedua pelajar yang kita amankan mengatakan mereka semua berjumlah 5 orang tapi yang 3 lagi berhasil kabur,” ucapnya.
Lebih lanjut, Idrus mengatakan kedua pelajar berinisial RK (14 Tahun) dan WH (15 Tahun) yang diamankan Satpol PP mengaku bahwa mereka hanya merokok saja dan diajak oleh teman mereka yang berhasil kabur namun dari mulut kedua pelajar itu, tercium jelas aroma lem (lem Fox –red). Dan RK terus menangis dan ketakutan serta memohon agar tidak diberitahukan kepada orang tuanya.
“Kita akan terus menjaga ketertiban dan keamanan di Berau bukan hanya dari kenakalan remaja seperti pesta lem saja. Namun kami juga akan memberikan pengarahan kepada mereka tentang bahaya dari penyalahgunaan zat kimia yang ada dari menghirup aroma lem itu,” pungkasnya.
Diharapkan juga peran orang tua dalam memberikan penjelasan dan pengawasan kepada anak mereka terhadap pergaulan anak dengan tidak memberikan kebebasan yang berlebihan terhadap anak-anaknya.
“Kedua pelajar itu akan kami bina dan orang tuanya juga dipanggil untuk memberikan pelajaran agar para pelajar ini tidak melakukan perbuatannya lagi,” tutup Idrus. #hel
Comments are closed.