BeritaKaltim.Co

Pj Bupati Bersama DBMSDA Tinjau Jembatan Martadipura

kukar web Pj Bupati cek Jembatan MartadipuraTENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Pj Bupati Kukar Chairil Anwar bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kukar melakukan monitoring ke Kecamatan Kota Bangun untuk melihat secara langsung kondisi Jembatan Martadipura, Rabu (25/11/2015).

Monitoring ini dilakukan karena selama ini jembatan sudah digunakan oleh warga, namun secara legalitas belum memiliki sertifikasi untuk layak fungsi dipergunakan masyarakat secara luas, “Pada prinsipnya kami ingin nantinya ada hasil dan rekomendasi dari tenaga ahli. Dari hasil rekomendasi tenaga ahli, nanti kita akan melakukan tindak lanjut. Tindak lanjut nantinya kita akan memperbaiki sisi-sisi yang dianggap riskan,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air DBMSDA Kukar, Ahyani Fadhianur.

Ahyani menyebutkan, kondisi Jembatan Ing Martadipura harus layak fungsi terlebih dahulu sebelum bisa digunakan sepenuhnya untuk warga Kukar. Pihak DBMSDA bukannya melarang masyarakat untuk melintas, tapi sebagai garda terdepan institusi kelembagaan yang bertanggung jawab penuh, tentunya menginginkan jaminan keamanan dan keselamatan warga yang melintas. Mengingat sudah sebelas tahun pembangunan Jembatan selesai sejak 2005, namun belum pernah ada perawatan intens yang dilakukan.

Selain monitoring Jembatan, DBMSDA bersama Pj Bupati juga sekaligus melakukan pengecekan secara langsung kegiatan proyek pembangunan jalan pendekat atau Pile Slabe Jembatan Ing Martadipura. “Kalau Pile Slabe ini sebenarnya kita sedang masa pekerjaan yang belum tuntas masa kontrak. Kemudian memang ada beberapa section, khususnya di section enam,” jelasnya.

Dalam proses pelaksanaan kegiatan Pile Slabe ini, DBMSDA mengimbau kepada masyarakat untuk tidak diperbolehkan dulu melintas. “Kalau bisa kita tidak recommended (mengijinkan, red) untuk lewat, khususnya pengerjaan tanah, karena akan berdampak. Itupun kalau diperbolehkan hanya roda dua dan jika ada insiden pasti akan menjadi bagian yang mungkin menjadi beban pihak pelaksana, “ pungkasnya. #Wn

Comments are closed.