
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Minimnya SDM guru di beberapa daerah pedalaman sudah menjadi kondisi yang biasa. Namun tidak adanya Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Jonggon Desa, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, perlu perhatian khusus pemerintah. Yahya Anja, Anggota DPRD Kaltim asal daerah pemilihan Kukar-Kubar miris melihat kondisi daerah yang anak-anaknya seakan dibatasi hak pendidikannya.
“Anak-anak di sini harus keluar perkampungan hingga 30 kilometer baru bisa menemukan SMA. Mereka kesulitan melanjutkan pendidikan jika kondisinya terus seperti itu. Padahal pemerintah memiliki tanggung jawab memenuhi hak pendidikan kepada anak bangsa,” ungkap Yahya.
Kondisi itu ia dapati sendiri dari hasil jaring aspirasi saat dirinya saat melaksanakan reses 17-22 November 2015 lalu.
Menurutnya gedung SMA hanya bisa ditemui jika menempuh jarak sekitar 30 kilometer. Padahal jarak tersebut tidak mungkin ditempuh setiap hari pada saat jam sekolah. Jika anak-anak harus tinggal di daerah dekat dengan sekolah tentu ada beban biaya tersendiri yang harus ditanggung orang tua. Padahal tidak semua tergolong warga mampu.
“Tidak cukup mengandalkan beasiswa atau biaya sekolah gratis saja. Harus dibangunkan SMA di daerah ini. Belum lagi bicara masalah kekurangan guru. Sudah ada suratnya dari lurah yang akan disampaikan langsung pada Gubernur,” kata Yahya.
Politikus Partai Demokrat yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan ini juga menerangkan untuk kebutuhan keberadaan gedung SMA di Jonggon Desa, pemerintah setempat telah menyiapkan sejumlah lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan gedung sekolah. Lahan seluas kurang lebih 1 hektare di Jonggon Desa yang telah disediakan sebaiknya tidak lagi menjadi alasan pemerintah tidak mendirikan SMA di desa tersebut.
“Kebutuhan pendidikan sama halnya kebutuhan utama yang mendesak disediakan. Apalagi pemerintah juga berkomitmen memajukan dan bicara pemerataan pendidikan. Dengan adanya seruan dari masyarakat yang kesulitan mengakses pendidikan bagi anak-anak mereka diharapkan pemerintah segera mengambil langkah konkret,” harapnya.#adv/lia/dhi/oke
Comments are closed.