SAMARINDA, BERITAKALTIM.Com- Akhir tahun ini kelihatannya sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemprov Kaltim tidak bisa libur, soalnya harus menjalankan tugas tambahan, yaitu mencari dana untuk keperluan Turnamen Gubernur Kaltim Cup 2016. Jumlah dana yang perlu dihimpun para kadis itu tak tanggung-tanggung yakni Rp12 miliar.
Sumber dana tentu “diusahakan” dari pengusaha yang menjadi rekanan atau mitra sejumlah SKPD tersebut. Tepatnya yang akan dikerjakan para kadis itu meminta-minta sumbangan “sekarela” agar dana yang dibebankan ke masing-masing dinas bisa terpenuhi.
Turnamen sepakbola Gubernur Kaltim Cup 2016 dihelat Januari 2016, sekaligus memperingati HUT Ke-59 Provinsi Kaltim. Biaya penyelenggaraan turnamen itu dipastikan tidak menggunakan dana pemerintah atau APBD-Kaltim, tapi dari dana yang dihimpun dari pengusaha.
Untuk menghimpun dana dari pengusaha tersebut, dikabarkan Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak telah menugaskan sejumlah kepala dinas yang dikoordinir oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, H Fachruddin Djaprie.
Kepala dinas yang mendapat tugas menghimpun dana dari pengusaha antara lain, Kepala Dinas Perkebunan Kaltim H Etnawati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim HM Taufik Fauzi, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H Zairin Zain dan Kepala Dinas Pertambangan Kaltim, H Amrullah.
Unsur penyelenggara Gubernur Kaltim Cup 2016 yang juga Ketua KONI Kaltim, H Zuhdi Yahya ketika dikonfirmasi, Selasa (24/11/2015) membenarkan hal tersebut, di mana, katanya, KONI dengan PSSI Kaltim hanya mengurus hal-hal yang sifatnya teknis penyelenggaraan.
“Kalau urusan menghimpun dana penyelenggaraan, kami dari KONI dan PSSI Kaltim tidak ikut,” ujarnya.
Tentang perkembangan penghimpunan dana, Zuhdi mengatakan tidak bisa menjawabnya dan minta menghubungi Kadispora Kaltim, H Fachruddin Djaprie.
“Setahu saya Pak Gubernur telah menugaskan sejumlah kepala dinas menghimpun dana,” katanya singkat.
Sementara itu dari Fachruddin Djaprie belum diperoleh informasi soal penghimpunan dana tersebut. Ketika hendak diwawancarai di kantornya, Rabu (25/11/2015) yang bersangkutan tidak bisa ditemui karena sedang memimpin rapat dengan stafnya. Saat dihungi lagi, Kamis (26/11/2015) melalui telepon selulernya, tersambung, tapi tidak diangkat.
Turnamen sepak bola “Gubernur Kaltim Cup” rencananya diikuti 16 klub baik dari Kaltim, Indonesia Super Liga (ISL), dan klub dari Brunei Darussalam, Serawak, serta Korea Selatan.
“Target kita ingin menggairahkan persepak bolaan tanah air. Ini hanya melanjutkan kejuaraan piala presiden yang baru saja berakhir,” kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak saat memimpin rapat persiapan penyelenggaraan Gubernur Kaltim Cup, di Hotel Gran Bumi Senyiur Balikpapan, Jumat (23/10/2015).
Pertandingan perdana dimulai 9 Januari 2015, di Stadion Utama Kaltim, dan Stadion Segiri Samarinda selama 20 hari. Nantinya penyelenggaraan Gubernur Cup akan di bawah koordiniasi Dispora Kaltim, KONI Kaltim dan PSSI Kaltim.
Klub terbaik nantinya akan diganjar uang pembinaan sebanyak Rp 1,5 miliar, kemudian terbaik kedua sebanyak Rp 1 miliar, terbaik ketiga Rp 500 juta, serta terbaik keempat Rp 300 juta. Disediakan pula bonus bagi pemain terbaik. Sedangkan total pembiayaan diperkirakan Rp12 miliar.#Into
/////////////////////
Comments are closed.