BeritaKaltim.Co

Antar fraksi Tidak Sepakat APBD 2016 Disahkan

*Terpaksa Makmur turun tangan ?
*Terpaksa Makmur turun tangan ?

TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM – Rapat paripurna pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Berau terhadap rencana peraturan daerah (Raperda) tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2016, Senin (30/11/2015) sore kemarin, yang tidak dihadiri 4 fraksi, yakni Fraksi PKS, Nasdem, Gerindra dan PAN nyaris batal dilaksanakan dan disahkan. Dan situasi ini pun menjadi pertanyaan besar bagi undangan yang hadir, tak terkecuali pemburu berita yang melakukan peliputan rapat paripurna kemarin, ada apa diantara anggota Dewan ?

Usai memimpin rapat paripurna ketua DPRD Berau , Hj Sarifatul Sya’diah SPd MSi langsung dikerumuni wartawan untuk dikonfirmasi, sebab tidak biasanya pengesahan APBD tidak dihadiri separuh dari 8 fraksi yang ada di gedung wakil rakyat. Bahkan ada yang mengatakan, bahwa ada ketidak harmonisan komunikasi antar fraksi, termasuk fraksi yang tidak hadir terhadap unsur pimpinan Dewan. Dan kabarnya, mantan Bupati Berau, Drs H Makmur HAPK MM harus turun tangan, agar oknum anggota Dewan yang tidak mau hadir dalam proses pengesahan APBD kemarin, agar segera hadir untuk memenuhi forum.
Sehingga pembahasan APBD tahun 2016 ini sebelumnya juga berjalan alot, dan akibatnya pengesahan APBD ini pun hanya dihadiri 16 anggota Dewan, 14 orang angggota Dewan diantaranya tidak hadir, sehingga muncul pertanyaan pula bahwa pengesahan APBD ini terkesan “Dipaksakan”.
Kepada wartawan Syarifatul menjelaskan, kenapa pembahasan APBD ini berjalan cukup alot ? para awak media diminta bertanya langsung kepada masing – masing fraksi, sebab masing – masing memiliki pandangan yang berbeda – beda terhadap APBD. “ Jadi tolong tanya saja langsung kepada masing – masing fraksi yang tidak hadir,” ungkapnya.
Ketika disingung kenapa pegesahan APBD ini terkesan dipaksanakan, padahal yang hadir hanya 16 orang anggota Dewan ? menurutnya sesuai buku apsen yang hadir 17 orang, tetapi secara fisik dia tidak begitu memperhatikan.

Comments are closed.